Pengemudi Angkot Harus Berdamai

BAROS– Pemadangan berbeda terlihat dalam upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Kota Sukabumi yang digelar di Terminal Type A KH Ahmad Sanusi, kemarin (10/1). Selain kembali menanamkan nilai-nilai Pancasila, pada peringatan itu juga menjadi ajang kesepakatan damai seluruh angkutan kota (angkot).

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo mengungkapkan, upacara peringatan hari kesaktian Pancasila ini sengaja digemar di terminal, karena disela-sela kegiatan ini juga juga menjadi momen perdamaian seluruh angkutan kota.

Bacaan Lainnya

“Beberapa waktu lalu, antar komunitas angkutan kota kerap terlibat gesekan, secara langsung nilai-nilai Pancasila luntur oleh tindakan tersebut, maka dari itu untuk memperkuat kembali persatuan itu, kami mengajak semua angkot untuk melakukan deklarasi damai,” katanya.

Mulai saat ini, lanjut Susatyo, angkutan kota memiliki tiga moto. Yakni, luhur, akur, dan makmur. Artinya, beretika dalam berkendara. tidak rebutan penumpang dan sebagainya.

“Diharapkan dapat menciptakan kemakmuran bagi sesama transportasi angkot di Kota Sukabumi,” singkatnya.

Ditempat yang sama, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengajak semua kalangan masyarakat untuk menjaga persatuan. Terlebih, tidak lama lagi bakal dihadapkan pada pemilihan umum 2019. “Tentunya kita harus akur, harus bersaudara ada ada lagi persoalan karena kita semua bersatu,” tambahnya.

Sementara itu, salah seorang pengurus organisasi angkot, Deni Ramdani sepakat dengan apa yang dilakukan Pemerintah kota Sukabumi dan Polres Sukabumi Kota. Deklarasi tersebut diharapkan dapat menciptakan situasi yang kondusif. “Sehingga tidak terjadi kembali gesekan antar pengemudi angkot,” pungkasnya.

 

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *