Ayo Menjaga Kesehatan Anak di Musim Penghujan

RADARSUKABUMI.com – Cuaca pada saat sekarang memang sulit di tebak, tetapi jika dilihat dari musim yang berada di negara kita tentunya sudah memasuki musim penghujan, hanya datangnya hujan terkadang tidak menentu sulit untuk di tebak, hujan turun tidak kenal waktu. Kadang pagi, siang, atau bahkan malam. Musim hujan memang memberikan kesejukan.

Tetapi, musim ini juga bisa datang membawa banjir dan penyakit, seperti diare, demam berdarah, serta influenza. Kondisi anak yang masih belum sestabil orang dewasa tentu rawan terhadap penyakit-penyakit tersebut.

Kondisi si Kecil yang sangat rentan terhadap beragam penyakit yang merebak di musim hujan, tentu membuat orang tua khawatir. Lantas, bagaimana cara melindungi anak dari penyakit langganan musim hujan?
Ayo, Kita lindungi anak dari penyakit di musim hujan

Banyak penyakit yang timbul akibat dari musim penghujan ini , terutama penyakit penyakit yang menular, Salah satu penyakit yang sering dialami anak di musim hujan adalah diare. Agar anak terhindar dari penyakit ini, orang tua perlu menjaga kebersihan rumah.

Selain itu, Anda juga perlu menjamin anak selalu mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis & bergizi. Jangan lupa Selalu ingatkan anak untuk mencuci tangan dengan menggunakan air mengalir dan sabun secara rutin.

Mencuci tangan dengan sabun penting dilakukan saat sebelum dan sesudah makan. Selain itu, cucilah tangan juga setelah berkemih atau buang air besar di kamar mandi, setelah memegang mulut, serta seusai batuk, bersin, atau memegang hidung.

Selain melindungi anak dari penyakit diare, Anda juga perlu memahami apa saja kiat menjaga anak dari serangan penyakit demam berdarah. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan kepada manusia melalui nyamuk Aedes aegypti.

Perlu Anda ketahui, tidak ada vaksinasi untuk mencegah demam berdarah. Perlindungan terbaik adalah menghindari gigitan nyamuk tersebut melalui beberapa cara: Pertama. Minta anak untuk memakai baju lengan panjang, celana panjang, sepatu, dan kaus kaki saat mereka pergi ke luar rumah. Ketika tidur, pasangkan kelambu di atas tempat tidur anak.

Kedua, batasi jumlah waktu yang dihabiskan anak-anak di luar rumah, terutama di waktu menjelang fajar dan senja, saat nyamuk sedang sangat aktif dan Ketiga, Bersihkan tempat-tempat penampungan air. Ingat, nyamuk dapat meletakkan telurnya di air yang tenang. Gantilah air yang ada di dalam vas bunga, kandang burung, dan lainnya, setidaknya seminggu sekali. Jangan beri kesempatan pada nyamuk untuk berkembang biak Kiat melindungi anak dari influenza

Biasanya anak anak senang jika mereka bermain pada saat hujan turun, mereka asik bermain air dengan teman temannya, tanpa mereka sadari mereka paling rentan terkena influenza, Anak anak dapat tertular penyakit ini saat mereka menghirup partikel air menimbulkan batuk serta bersin dari bermain hujan kemudian dapat mengakibatkan penyakit influenza.

Anak juga bisa tertular bila bersentuhan langsung dengan lendir atau muntahan dari orang yang terkena influenza. Anak yang menderita influenza dapat menyebarkan penyakit ini sehari sebelum muncul gejala, dan 5-7 hari setelah sakit. Faktor pemicu penyakit ini adalah udara dingin dan kekebalan tubuh yang menurun.

Menjaga daya tahan tubuh, serta menghindari hujan dan kontak dengan penderita dapat melindungi anak dari flu. Dua senjata lain yang juga penting dalam menjauhkan anak dari flu adalah menjaga kebersihan dan vaksinasi flu.

“Hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk mencegah segala hal yang menular adalah dengan menerapkan kebiasaan mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum makan,” Bridget Boyd, MD, di Loyola University Health System, Chicago.

Kita juga perlu mengajarkan anak untuk menutup mulut dan hidung menggunakan tisu saat bersin atau batuk. Hal ini dapat mencegah penyebaran kuman ke semua benda yang anak sentuh. “Dukung kebiasaan bersih pada anak dengan memberikan penghargaan,” . Sementara itu, vaksinasi flu juga tidak kalah penting. Bayi usia enam bulan ke atas sudah bisa mendapatkan vaksinasi flu.

Kunci lain untuk menjaga kesehatan anak di musim hujan adalah mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat tidur cukup. Bagi anak usia sekolah (5-10 tahun) perlu tidur 10-11 jam setiap malam, dan lebih banyak untuk anak dengan usia yang lebih muda.

Tidur cukup bisa membantu sistem kekebalan tubuh mereka bekerja dengan baik, dan membantu menjaga kesehatan anak. Jika anak tampak kedinginan di musim hujan, namun kelihatan tetap aktif, Anda dapat memintanya untuk berbaring dan beristirahat sejenak.

Musim hujan memang membawa banyak manfaat, namun jika tidak disiasati dengan baik, musim ini juga bisa membawa penyakit. Kondisi fisik anak yang belum stabil, tentu membuat anak rentan terserang penyakit. Oleh karena itu, Anda perlu menjalankan kiat-kiat di atas untuk menjaga kesehatan anak sepanjang musim hujan.(*)

 

Oleh : Revita Oktaviera, SKM.
*Staf Seksi Penyehatan Lingkungan

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *