Wali Kota Sukabumi Berikan Arahan Khusus FPD Disporapar

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi
Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi saat memberikan sambutan pada kegiatan diskusi FPD Disporapar Kota Sukabumi di Ballroom salah satu hotel di Kota Sukabumi, Rabu (7/2).

SUKABUMI – Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi diskusi Forum Perangkat Daerah (FPD) untuk penyusunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2024 di Ballroom salah satu hotel di Kota Sukabumi, Rabu (7/2).

Momen ini dalam merencanakan pembangunan di tiga bidang yakni olahraga, pariwisata dan kepemudaan pada 2024 mendatang.

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan tersebut, hadir Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi, Kepala Disporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho dan para pejabat teras Disporapar Kota Sukabumi. Dalam kesempatannya, Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, pembangunan daerah mengacu harus pada undang-undang No 23 tahun 2014.

Untuk itu perlu sinkronisasi mulai pemerintah pusat, kementrian atau lembaga, provinsi kota dan kabupaten dalam rangka menguatkan pembangunan nasional.

“Intinya harus sinergi dalam target pembangunan yang ujungnya target pembangunan nasional, ”ujar Fahmi dalam sambutannya.

Fahmi menuturkan, FPD harus menyasar pada tujuan pembangunan daerah. Misalnya, daya saing dari sisi sumber daya manusia, peningkatan lapangan usaha dan akses kualitas layanan publik.

Khusus Disporapar kata Fahmi, pembangunan kepemudaan harus hadir generasi pemuda yang mempunyai akhlakul karimah, sehat dan cerdas serta kreatif. Terlebih, jumlah generasi milenial di Kota Sukabumi 50 persen, sehingga perencanan apa yang dilakukan generasj milenial yang jumlahnya banyak akomodir anak muda naik kelas menjadi anak muda kreatif.

Disporapar juga kata Fahmi, mendorong untuk pembangunan olahraga yang sifatnya rekreasi dan prestasi serta edukasi. Melibatkan organisasi KONI, Kormi, dan Igornas jadi mitra yang tidak bisa terpisahkan dengan yang disusun disporapar.

Harapannya, apa yang jadi target dalam olahraga prestasi dan rekreasi, meskipun dengan anggaran terbatas menjadi prestasi tidak terbatas. Dengan keterbatasan melampauinya dengan prestasi dan inovasi.

Ketiga lanjut Fahmi, membangun trade mark pariwisata di Sukabumi. Diantaranya, dengan merencanakan Calender of Event mengajak semua komunitas dan kepentingan rencanakan dan laksanakan perencanaan.

“Calender of event ini mendorong olahraga, pemuda, dan seni dan budaya. Ketika semua diajak terlibat akan menghadirkan inovasi.

Di antara yang jadi perhatian yakni semangat walking tourisme maka infrastruktur disiapkan yang ramah layak bagi pejalan kaki.

Ketika semua sudah tertata enak maka wisata jalan kali bisa diwujudkan. Terlebih wisata jalan kaki daerah lain belum ada,” terangnya.

Di 2023 ini ada tiga proyek yang digencarkan yakni sukabumi sport center, Sukabumi artis asociation dan sukabumi creative hub. Ketiga program ini dituntasskan di akhir 2023. Di 2024 mendartang, Membuat desain besar olahraga, seni budaya dan kepemudaan. (cr4/t)

Pos terkait