SUKABUMI – Sejumlah harga komoditas cabai di pasar tradisional mengalami kenaikan yang cukup signifikan, berdasarkan data Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi.
Harga cabai yang mengalami kenaikan itu diantaranya, cabai merah besar TW dibandrol dengan harga Rp45 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp34 ribu perkilogram, kemudian, cabai merah besar lokal dijual dengan harga Rp45 ribu perkilogram dari sebelumnya dijual Rp Rp40 ribu perkilogram.
Untuk cabai hijau besar dijual Rp24 ribu perkilogram dari sebelumnya Rp20 ribu perkilogram. Adapun untuk cabai rawit merah dari harga Rp60 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp65 ribu perkilogram. Untuk cabai rawit hijau dari Rp38 ribu perkilogram, naik Rp 10 ribu menjadi Rp Rp48 ribu perkilogram.
Kasi Pengawasan Barang dan Strategis Diskumindag Kota Sukabumi, M Rifki mengatakan, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab kenaikan harga komoditas cabai ini, salahstunya lantaran stoknya berkurang, namun permintaan banyak. “Jadi harga cabai sekarang ini sangat mahal dan setiap hari mengalami kenaikan harga. Ditambah lagi faktor cuaca yang tidak menentu, sehingga berpengaruh pada proses pertanian,” terangnya.
Rifki menambahkan, adapun untuk komoditas lain tidak mengalami perubahan yang signifikan, seperti halnya.
Beras ciherang Cianjur 1 Rp 12.500 perkilogram, beras Ciherang Sukabumi Rp. 11.100 perkilogram.
Kemudian harga daging sapi masih diangka Rp.130.000 perkilogram. Begitu pun untuk harga daging ayam broiler masih diangka Rp35 ribu perkilogram, daging ayam kampung Rp. 75 ribu per ekor serta telor ayam negri Rp.28 ribu perkilogram. (cr4/t)
