150 Guru di Kota Sukabumi Ikuti Seminar Pendidikan

Seminar Pendidikan Kota Sukabumi

SUKABUMI – Sebanyak 150 orang dari guru SD, SMP, SMA, dan SMK di Kota Sukabumi mengikuti pelepasan peserta Seminar Pendidikan: Transformasi Pendidikan Guru PJOK Kurikulum Merdeka yang diselenggarakan di aula pertemuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi pada hari Jumat, 3 Mei 2024.

Seminar yang berlangsung selama 3 hari ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru olahraga di Kota Sukabumi dan membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan terbaru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka.

Bacaan Lainnya

Seminar ini mengusung konsep outdoor adaptation yang merupakan adaptasi dari kebiasaan guru olahraga.

Dalam sambutannya, Ketua IGORNAS Kota Sukabumi, Yosef Firdaus, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya IGORNAS untuk meningkatkan kualitas pendidikan olahraga di Indonesia.

Ia berharap seminar ini dapat menghasilkan guru olahraga yang berkualitas, berprestasi, dan memiliki daya saing dalam mengembangkan olahraga pendidikan dalam kompetensi akademik dan non-akademik.

Sambutan IGORNAS Pusat, Indra Wiguna, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Penjabat Wali Kota Sukabumi dalam seminar ini.

“Saya berharap ke depan akan terus terbangun kolaborasi antara IGORNAS dan Pemerintah Kota Sukabumi dalam meningkatkan kualitas pendidikan olahraga di kota ini,” ujarnya.

Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan seminar ini.

Kusmana Hartadji berharap seminar ini dapat menghasilkan guru olahraga yang berkualitas dan mampu berkontribusi positif dalam membina generasi muda Kota Sukabumi.

“Peran guru olahraga dalam membentuk generasi muda yang sehat, bugar, dan berprestasi. Pendidikan jasmani dan olahraga tidak hanya sekedar kegiatan fisik, namun juga harus mampu menanamkan nilai-nilai sportivitas, disiplin, dan kerjasama tim pada peserta didik,” kata Kusmana Hartadji.

Kusmana Hartadji mendorong para guru olahraga untuk terus berinovasi dalam pembelajaran. Kurikulum Merdeka memberikan ruang yang lebih luas bagi guru untuk mengembangkan kreativitasnya dalam mengajar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *