Semrawut, GMNI Minta Pemerintah Benahi PKL

CIKOLE — Kesemrawutan pedagang kaki lima (PKL) di wilayah Kota Sukabumi, semakin memperburuk citra positif sebagai kota yang menjadi pusat perekenomian. Sehingga, perlu adanya perhatian lebih dari pemerintah, dalam menyelesaikan persoalan ini.

Seperti yang diungkapkan Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi, Dewek Sapta Anugrah. Dirinya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk menyikapi persoalan PKL yang kini tidak dipungkiri masih banyak PKL yang menggunakan trotoar untuk berdagang. Kondisi itu, tentunya selain menjadi estetika negatif juga mengganggu pengguna jalan.

“Pemkot Sukabumi harus bisa membenahi kesemrawutan PKL, supaya estetika kota ini dapat menjadi cerminan positif bagi pembangunan ekonomi masyarakat,”kata Dewek kepada Radar Sukabumi, rabu (10/1).

Pemerintah juga perlu mempersiapkan formulasi yang tidak merugikan PKL itu sendiri. “Dalam melakukan tata kelola harus berpijak pada keadilan yang yuridis, sehingga PKL tidak menjadi korban atas kebijakan yang tidak tepat,” katanya.

Sebab lanjut Dewek, pihak terkait dalam hal ini Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi bersama dinas terkait perlu melakukan komunikasi antar lembaga. Agar persoalan PKL segera terselesaikan di tengah berakhirnya massa jabatan kekuasaan walikota saat ini.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *