Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi Prioritaskan Sarana Transportasi dan Pengetasan Kawasan Kumuh

Camat Gunungpuyuh, Aries Ariandi
Camat Gunungpuyuh, Aries Ariandi

SUKABUMI – Pemerintah Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi bakal mempriofitaskan peningkatan sarana transportasi dam pengurangan kawasan kumuh. Bahkan, skala prioritas itu sudah dimasukan pada Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk pembangunan di tahun yang akan datang.

Camat Gunungpuyuh, Aries Ariandi mengatakan, hasil rembuk warga Kecamatan Gunungpuyuh mengusulkan 25 kegiatan fisik dan 20 kegiatan non fisik.

Bacaan Lainnya

“Hasil Musrenbang ini kami menyepakati perencanaan pembangunan melalui pemberdayaan kelurahan. Kami mengusulkan 18 kegiatan fisik dan 15 kegiatan non fisik,” kata Aries kepada wartawan, belum lama ini.

Aris kembali menerangkan, skala prioritas hampir rata-rata sarana transportasi dan peningkatan pengurangan kawasan kekumuhan. “Musrenbang tahun 2023 pelaksanaan pembangunan di 2024 kita fokus ke arah sana yakni sarana transportasi dan pengurangan kawasan kumuh,” terangnya.

Aris membeberkan, sarana infrastruktur transportasi di Kecamatan Gunungpuyuh dari tahun ke tahun dilakukan penataan. Pada tahun lalu misalny, terdapat delapan ruas jalan yang diperbaiki Dinas PUTR.

“Bahkan tahun ini ada beberapa ruas jalan juga yang akan diperbaiki khususnya jalan Merbabu di Kelurahan Karangtengah,” bebernya.

Adapun, kawasan kumuh di Kelurahan Karangtengah saat ini terdapat 42,5 hekatre. Sebab itu, pada 2023 nanti, akan memfokuskan pengurangan kawasan kumuh sumber dana dari Kementerian di daerah Cipelang. “RW6 dan RW 10 di Cipelang akan fokus pembangunan peningkatan kawasan kumuh,” tuturnya.

Sementara, total anggaran yang diusulkan dalam Musrenbang senilai kurang lebih Rp22 miliar, dimana Rp19 miliar untuk kegiatan fisik dan Rp1,2 miliar untuk kegiatan non fisik. “Usulan ini baik untuk SKPD maupun melalui pemberdayaan kelurahan,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait