LEMBURSITU — Pemerintah Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Lembursitu, menggelar musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang). Hal ini, dilakukan guna menampung semua usulan dari masyarakat sehingga realisasi pembangunan sesuai dengan kebutuhan.
Camat Lembursitu, Yudi Sutriana menjelaskan, pada Musrenbang kali ini terdapat 60 usulan yang murni dari masyarakat. Namun, hanya 10 ajuan yang disepakati untuk menjadi program prioritas pada 2025 mendatang. “Dari 10 program prioritas ini yakni, lima kegiatan fisik dan lima non fisik yang nantinya bakal dikawal untuk kembali diusulkan pada Musrenbang tingkat kecamatan,” kata Yudi kepada wartawan, Rabu (6/12).
Lanjut Yudi, skala prioritas usulan dari masyarakat pada Musrenbang ini difokuskan pada kegiatan pengetasan kawasan kumuh dan penanganan kasus stunting. “Usulan non fisik dari masyarakat yaitu, kegiatan percepatan untuk penanganan stunting yang ditarget pada 2024 hanya 14 persen,” cetusnya.
Sementara itu, Lurah Sindangsari, Yonan Ananda menambahkan, selain pengetasan kawasan kumuh dan penanganan stunting juga dalam usulan masyarakat terdapat pembangunan jalan lingkungan. “Berdasarkan hasil rembuk warga, mensupport keinginan warga bersama tim perumus dan bakal segera memasukan usulan tersebut di SIPD,” tambahnya.
Menurutnya, pembangunan jalan lingkungan dinilai warga sangat berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat. “Besar harapan warga, usulan bisa terealisasi di 2025 mendatang. Semoga semua usulan ini dapat terealisasi dengan baik sehingga apa yang menjadi harapan warga segera terwujud,” harapnya. (Bam)
