SUKABUMI – Lurah Karamat Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Nandar Sudrajat mengaku, saat ini pihaknya tengah mengencarkan program budaya gemar membaca sejak dini.
Menurut dia, hal tersebut harus dimulai sejak dini mungkun, sebagai langkah untuk mengikuti perkembangan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. “Ada pepatah mengatakan, bahwa membaca adalah jendela dunia,” ujar Nandar kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Menurut dia, proses gemar membaca ini bisa dilakukan dengan berbagi metode, seperti halnya melalui bedah buka secara digital. Mengingat anak-anak usia tiga tahun saja, sudah mengoperasikan handphone dengan berbagai permainan.
“Sebagai contoh, misalnya mereka (anak-anak) disuruh menggambar sebuah motor, jadi harus tahu kegunaan motor tersebut, manfaatnya seperti apa, serta sisi positif dan negatifnya. Dengan begitu, dari sebuah gambar mereka sudah bisa membaca ilustrasinya,” ungkap dia.
Ia berharap, melalui metode tersebut bisa menjadikan anak-anak untuk gemar membaca, sehingga meminimalisir terjadinya buta hurup bagi anak di Kota Sukabumi.
“Mudah-mudahan kedepan, Kota Sukabumi mampu melahirkan anak-anak yang cerdas dan menjadikan Kota Sukabumi lebih baik lagi dibidang pendidikan,” pungkas dia. (Iki/d)
