HUT ke 45, KNPI Minta Difabel Diperhatikan Pemerintah

SUKABUMI — Memperingati harri jadinya yang ke-45, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) untuk memperhatikan keberadaan difabel. Sebab sejauh ini perhatian pemerintah terhadap kaum berkebutuhan khusus tersebut masih dinilai minim, khususnya, dalam memberdayakannya dalam bidang usaha.

Para penyandang difabel ini tidak sedikit yang memiliki potensi yang perlu dikembangkan dan membutuhkan perhatian pemerintah sehingga keahlian yang dimilikinya dapat tersalurkan. Misalnya saja, mempekerjakan para difabel sesuai kemampuannya masing-masing.

Bacaan Lainnya

Ketua KNPI Kota Sukabumi, Mellan Maulana mengatakan, momentum hari jadi ke 45 menjadikan peran KNPI sebagai organiasasi kepemudaan harus dapat mendorong para pemuda yang berpotensi untuk dapat menyalurkan keahliannya, tak terkecuali kaum difabel.

“Karena itu, saat ini kami mendorong para penyandang difabel untuk bisa menyalurkan minat dan bakatnya. Untuk itu semua dibutuhkan campur tangan pemerintah yang dapat memberikan peluang kepada penyandang difabel agar bisa mendapatkan penyaluran kerja dan bantuan lainnya,” kata Mellan kepada Radar Sukabumi, Minggu (22/7).

Bahkan sambung Mellan, pihanya memiliki program unggulan seperti program teman tuli dan sahabat distabilitas. Ia menyarankan, pemerintah perlu membentuk suatu aturan yang mengharuskan perusahaan yang berinvestasi di Kota Sukabumi untuk memperkerjakan penyandang distabilitas seperti orang normal lainya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *