CIKOLE – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke-50, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi meminta tiga hal yakni, intelektual agent, sosial agent dan economic agent.
Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi mengatakan, dalam rangkaian HUT KNPI ke-50 ini sekaligus meresmikan Gedung DPD KNPI Kota Sukabumi.
“Ini sebagai simbol bagai mana dinamika di KNPI selama beberapa tahun terakhir ini sudah selesai. Kebersamaan serta komitmen membangun Kota Sukabumi sudah dimunculkan teman-teman pemuda,” kata Fahmi kepada Radar Sukabumi, Senin (31/7).
Fahmi menjelaskan, ada tiga hal yang dititipkan kepada KNPI diantaranya, jadi intelektual agent, bagai mana pemuda di Sukabumi harus menjadi pemuda santun, bermartabat dan menjungjung tinggi ahlak.
“Pemuda Sukabumi harus santun dan berakhlak, senantiasa memberikan contoh teladan kepada masyarakat. Hindari caci dan hindari maki,” jelasnya.
Sementara sosial agent, KNPI perlu berperan serta dalam menciptakan kondusifitas Kota Sukabumi. “Pemerintah daerah memiliki keterbatasan tidak mungkin dapat menyelesaikan kondusif secar sendiri. Sebagai sosial agent perlu berperan serta dalam menjaga keamanan dan kenyamanan Kota Sukabumi,” ujarnya.
Tak hanya itu, sambung Fahmi, KNPI juga harus menjadi economic agent bagai mana pemuda memiliki kemandirian. “Tetaplah menjadi pemuda yang membuat kami bangga dengan kehadirannya,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi, Nurul Jaman Hadi menuturkan, KNPI menjungjung semangat kebersamaan dan bersinergi dengan semua elemen.
“Alhamdulillah pada 24 Juni SK sudah diterbitkan dan hari ini, kami dalam HUT KNPI kami memulai. Mudah-mudahan semangat kebersamaan, tidak ada perbedaan tidak semua berhak menjadi pemimpin dan berhak dipimpin. Dalam upaya ini, ada beberapa anggenda kami akan melewati rapat kerja daerah dan musyawarah kecamatan karena masa bakti nya sudah habis. Sebentar lagi bakal menyambut Hari Sumpah Pemuda yang akan kita optimalkan,” pungkasnya. (Bam)
