Gerai Vaksinasi Presisi Polresta Sukabumi Sasar Warga Pasar Pelita

vaksinasi
Sejumlah warga saat mengikuti vaksinasi di Gerai Vaksin Presisi Polres Sukabumi Kota yang diselenggarakan di Pasar Pelita Kota Sukabumi, Senin (27/12).

SUKABUMI –– Polres Sukabumi Kota menggandeng RS Bhayangkara Setukpa Kota Sukabumi, kembali menggelar Gerai Vaksin Presisi. Kali ini, vaksinasi menyasar warga yang berada di sekitar Pasar Pelita Jalan Stasion Timur, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole.

Kabag SDM Kompol Suryo Wirawan mengatakan, Gerai vaksin yang terselenggara saat ini melayani vaksinasi dosis tahap pertama dan kedua mulai usia 12 tahun hingga warga lanjut usia.

Bacaan Lainnya

“Berbagai upaya dilakukan untuk membantu program pemerintah dalam percepatan vaksinasi Covid-19. Salah satunya, dengan jemput bola peserta vaksin di sekitar pasar pelita yang belum melaksanakan vaksin baik dosis pertama maupun dosis kedua,” kakta Suyo kepada wartawan, Senin (27/12).

Lanjut Suryo, saat ini petugas melakukan penjemputan kepada para pedagang maupun masyarakat yang lalu lalang di sekitaran Pasar Pelita.

“Kami menargetkan sebanyak 300 orang dan yang berhasil divaksin sebanyak 96 orang. Rinciannya, dosis pertama 85 orang dan dosis kedua 11 orang dengan menggunakan jenis vaksin sinovac,” ujarnya.

Menurutnya, jemput bola poelayanan ini ini terus dilaksanakan guna mempercepat pencapaian presentase vaksinasi sekaligus mempercepat pembentukan kekebalan komunal bagi warga yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. “Kami akan terus berupaya menggenjot vaksinasi ini, sabagai salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” paparnya.

Pihaknya berharap, dengan didekatkannya sentra vaksinasi ini bisa mempermudah warga untuk mendapatkan suntikan vaksin. Adapun, kesadaran masyarakat saat ini cukup bagus terbukti mabanyaknya warga yang mengikuti vaksinasi.

“Kami mengimbau kepada seluruh warga untuk mensukseskan kegiatan vaksinasi dengan mendatangi dan mengikuti kegiatan vaksinasi.

Setelah melakukan vaksinasi, tetap laksanakan protokol kesehatan dalam setiap aktifitas sehingga mata rantai penyebaran Covid-19 bisa segera terputus,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *