Gerombolan Bermotor di Kota Sukabumi Kembali Berulah, Bacok Warga yang Hendak Bangunkan Sahur

SUKABUMI – Gerombolan bermotor kembali berulah di Kota Sukabumi. Kali ini, seorang pria berinisial AF (18) warga asal Kampung Gotongroyong, Kelurahan Gunungpuyuh, Kecamatan Gunungpuyuh, menjadi korban pembacokan gerombolan motor tersebut hingga mengalami luka bacok di beberapa tubuhnya, Selasa (9/4/2024).

Informasi dihimpun, korban bersama belasan warga awalnya tengah membangunkan sahur keliling kampung. Di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya di Jalan Bhayangkara, pintu masuk Pondok Pesantren (Ponpes) Syamsul Ulum, tiba tiba datang gerombolan bermotor sekitar empat motor berbocengan tiga orang.

Bacaan Lainnya

Tanpa basa basi gerombolan bermotor yang dilengkapi dengan senjata tajam (Sajam) itu, langsung mengacungkan senjata tajam yang mereka bawa kepada warga. Melihat adanya ancaman, warga menghindar dengan alat alat yang dibawa untuk membangun sahur.

“Kejadiannya itu sekitar setengah tiga (02.30 WIB). Kita lagi bangunin warga sahur keliling, eh tiba tiba mereka (gerombolan bermotor) datang membawa sajam berukuran besar dan langsung mengancam warga. Alat alat yang digunakan untuk membangunkan sahur itu kami jadikan tameng untuk menghindari sabetan sajam yang membabi buta. Apalagi di sana ada banyak anak kecil,” ungkap AF, Selasa (9/4/2024).

Warga yang panik kemudian berlarian agar terhindar dari sabetan sajam gerombolan bermotor tersebut. Nahas AW yang berada di posisi belakang terkena bacokan celurit pada bagian kaki kanan hingga terjatuh. AF lalu bangkit kembali dan menghindari sajam yang terus dihunuskan kepadanya.

“Saya sempat melawan dan memukul yang membacok saya, tetapi kembali datang 3 orang mambawa senjata tajam juga hingga akhirnya punggung, paha dan kaki kena bacok. Di situ saya sudah pasrah dan mata menjadi gelap,” ungkapnya.

AF mengaku baru sadar saat dirinya berada di pos ronda hingga warga membawanya ke Rumah Sakit R Syamsudin SH (Bunut). Tak hanya itu, gerombolan bermotor itu merusak satu unit motor milik temannya yang tengah diparkirkan di TKP.

“Ya, satu motor milik teman saya juga dirusak  oleh mereka. Mereka itu gak pakai seragam resmi geng motor, tapi saya yakin itu geng motor,” pungkasnya.

Saat ini teman teman korban telah membuat laporan ke Polres Sukabumi Kota. Dari aparat juga telah berada di rumah sakit memantau langsung kondisi korban dan meminta keterangan warga. (Ris).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *