DKP3 Kota Sukabumi Gelar Pelatihan Keterampilan Kerja Budidaya Ikan Hias

Pj Wali Kota Sukabumi

SUKABUMI – Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi mengadakan Pelatihan Keterampilan Kerja Budidaya Ikan Hias pada tanggal 10-11 Juni 2024 di Arsyad Fish, Caringin Ngumbang.

Acara yang dibuka oleh Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat di bidang budidaya ikan hias, sehingga mereka dapat menjadi pembudidaya ikan hias yang tangguh, berdaya saing tinggi, dan sejahtera.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa budidaya ikan hias memiliki potensi ekonomi yang sangat besar. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jenis ikan hias yang berpotensi untuk dibudidayakan dan pasar ikan hias Indonesia yang menjanjikan.

“Kota Sukabumi memiliki peluang yang cukup besar dalam pengembangan budidaya ikan hias,” ujar Kusmana.

Ia juga membeberkan peluang ini didorong oleh beberapa faktor, di antaranya tidak seperti budidaya ikan konsumsi, budidaya ikan hias memiliki biaya operasional yang tidak terlalu tinggi, penanganan dan pemasaran yang relatif mudah, dan dapat dibudidayakan di lahan terbatas.

Namun, Kusmana Hartadji mengakui bahwa terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan budidaya ikan hias di Sukabumi, salah satunya adalah sumber daya manusia (SDM) perikanan yang belum mampu mengelola sumberdaya ikan hias secara optimal.

“Oleh karena itu, pelatihan ini dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM perikanan di Kota Sukabumi,” jelas Kusmana.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta, yang terdiri dari pelaku usaha perikanan, khususnya pemula.

Selama pelatihan, peserta akan mendapatkan materi tentang berbagai aspek budidaya ikan hias, mulai dari pemilihan jenis ikan, persiapan kolam, pemeliharaan ikan, hingga panen dan pemasaran.

Kang Tutus, sapaan akrab Penjabat Wali Kota Sukabumi berharap pelatihan ini dapat membantu para peserta untuk menjadi pembudidaya ikan hias yang sukses dan dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Melalui pelatihan ini, diharapkan dapat melahirkan pelaku usaha perikanan yang tangguh, berdaya saing tinggi, sejahtera, dan bahkan bisa menjadi agen perubahan di lingkungannya,” tambahnya.

Selain itu, ia berpesan kepada para peserta untuk memanfaatkan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.

“Jangan sia-siakan ilmu dan keterampilan yang diperoleh dalam pelatihan ini,” pesan Kusmana. “Gunakan ilmu dan keterampilan tersebut untuk mengembangkan usaha budidaya ikan hias anda dan ciptakan lapangan usaha baru bagi masyarakat di sekitar anda,” pungkasnya. ***

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *