TKN Pembina Baros Kota Sukabumi Gelar Pentas Seni Syukuran 

TKN Pembina Baros Kota Sukabumi
Penampilan tari kipas oleh siswa-siswi TKN Pembina Baros di acara Syukuran Akhir Tahun

SUKABUMI – Taman Kanak-kanak Negeri (TKN) Pembina Baros, Kota Sukabumi menggelar acara syukuran akhir tahun (SAT) sekaligus pelepasan siswa-siswi kelompok B di Gedung King, Jalan Arif Rahman Hakim, Warudoyong, Kota Sukabumi pada Selasa (25/6).

Kepada Radar Sukabumi, Kepala TKN Pembina Baros, Ani Haryani bersyukur acara SAT sekaligus pelepasan siswa berjalan dengan baik dan lancar.

Bacaan Lainnya

Para siswa menampilkan tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, dengan dilengkapi pakaian adat dari masing-masing daerah. Hal ini sesuai dengan tema “Beragam Budaya Indonesia” .

Untuk SAT itu setiap tahunnya tema yang diambil berbeda-beda, kebetulan tema tahun ini kita mengusung tentang “Indonesia Negeriku”.
Dimana ini menceritakan keragaman budaya Indonesia dari mulai bahasa, suku, baju dan tarian yang kita kemas dalam rangkaian cerita berbentuk operet.

” Alhamdulilah pentas seni ragam budaya ini melibatkan seluruh anak kelompok bermain (KB) dan Kelompok A dan B,” terangnya.

Ani menambahkan, pengambilan tema “Indonesia Negeriku” diambil sebagai upaya untuk menanamkan kecintaan anak-anak TKN Pembina Baros akan keberagaman Indonesia sejak dini.

Adapun tahun ini jumlah lulusan tahun ini dari TKN Pembina Baros sebanyak 67 siswa.

“Untuk lulusan Alhamdulilah setiap tahun kita sudah banyak terserap ke SD negeri dan swasta terbaik di Kota Sukabumi dan bersyukur juga minat untuk meyekolahkan anak di TKN Pembina Baros selalu meningkat setiap tahunnya, bahkan untuk tahun ini kuota untuk siswa baru tahun ajaran 2024/2025 sudah terpenuhi,” imbuhnya.

Ia pun berharap kepada siswa siswi yang akan melanjutkan ke sekolah dasar memiliki bekal karakter kemandirian, disiplin serta bisa survive di era globalisasi ini

“Kami berharap apa yang sudah kami tanamkan kepada anak-anak tentang karakter dan budi pekerti dapat dilanjut di keluarga dan di SD sehingga anak-anak akan siap menjadi generasi emas di 100 tahun Indonesia merdeka,” pungkasnya. (wdy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *