Wisata Hanjeli Sukabumi Mendunia, Wisatawan Asal Inggris dan Amerika Belajar Mengolah dan Edukasi Budaya Pajampanagn

Wisata Hanjeli Sukabumi
wisatawan asing saat belajar mengolah makanan hanjeli di kawasan wisata hanjeli, Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran.

SUKABUMI – Objek wisata hanjeli di Desa Waluran Mandiri, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, bukan hanya digandrungi para wisatawan lokal maupun domestik. Tetapi, kawasan wisata tersebut juga telah mencuri perhatian wisatawan asing.

Bahkan kali ini, empat wisatawan asing dari Negara Amerika dan Inggris sengaja mendatangi kawasan wisata tersebut, dengan tujuan untuk melihat dan belajar secara langsung olahan tanaman hanjeli.

Bacaan Lainnya

Founder Desa Wisata Hanjeli, Asep Hidayat kepada Radar Sukabumi mengatakan, empat wisatawan asing ini, sengaja mendatangi kawasan wisata hanjeli, untuk menikmati sajian kuliner nasi liwet hanjeli, bubur hanjeli.

“Selain itu, mereka juga ingin mengenal lebih dalam perihal budaya lokal di Pajampangan,” kata Asep Hidayat kepada Radar Sukabumi pada Jumat (21/07).

Selain menikmati berbagai makanan olahan hanjeli, sambung Asep, para wisatawan asing ini juga diberikan edukasi tentang belajar untuk panen hanjeli, belajar numbuk hanjeli, belajar napi hanjeli. “Nah,itu juga sekarang mereka lagi menuju atau melihat hasil olahan aksessoris hanjeli dari kerajinannya,” paparnya.

Selain empat wisatawan asing, masih kata Asep, terdapat empat wisatawan lainnya yang berasal dari Non-Governmental Organization (NGO) Lingkungan yang berasal dari Pulau Bali.

“Jadi, empat wisatawan asing itu terdiri dari tiga wisatawan dari Amerika dan satu wisatawan asing lainnya berasal dari Negara Inggris. Sementara, dari tim NGO Lingkungan ada empat orang. Jadi, total semuanya hari ini yang berkunjung ke wisata hanjeli itu, ada delapan orang,” bebernya.

Ia berharap, kedatangan sejumlah wisatawan asing ke kawasan wisata hanjeli ini, membuktikan bahwa wisata hanjeli sudah siap untuk dikunjungi para wisatawan yang bukan hanya wisatawan lokal maupun domestik saja. Tetapi, juga siap dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai manca negara.

“Iya, kami sudah siap untuk dikunjungi levelnya internasional dan ini bisa membuka mata dan kerjasama dengan travel-travel lain. Hari ini tujuannya, wisata hanjeli itu bukan hanya dikenal di taraf lokal, tetapi juga bisa masuk internasional,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *