SUKABUMI – Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Sukabumi sukses menggelar Kuliah Microteaching dan Profesi Guru dengan menghadirkan dosen tamu dari SMA Daarut Tauhid Bandung, pada Jumat (21/72023).
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kerjasama antara Program Studi Pendidikan Biologi UMMI dengan SMA Daarut Tauhid Bandung dalam merealisasikan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) dimana kegiatannya berfokus pada peningkatan kualitas lulusan dan mahasiswa.
Adapun pemateri pada kegiatan kuliah dosen tamu ini menghadirkan Manager R & D Dr. Agus Kurniawan, M. Pd dan Quality Control Direktorat Pendidikan Dasar dan Menengah Yayasan Daarut Tauhid sekaligus guru biologi SMA Daarut Tauhid Riky Firmansyah, S. Pd., M. Si.
Kegiatan ini dilaksanakan secara online dan offline dengan diikuti oleh sekitar 50 orang mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi. Kegiatan dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Biologi, Billyardi Ramdhan, M.Si, dikatakannya tujuan dari kegiatan ini adalah menyelenggarakan kuliah dosen tamu dengan pemateri praktisi yang menyajikan bagaimana peluang mengajar di boarding school dalam rangka mempersiapkan lulusan untuk menyesuaikan keprofesian, prospek menjadi guru boarding school, kultur sekolah, kurikulum sekolah, implementasi kurikulum.
“Guru boarding school merupakan lokus yang eksklusif tidak semua LPTK terdapat program khusus untuk menyiapkan guru boarding school, profil guru boarding school baru ada di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMMI,” ucapnya.
Pada kegiatan ini terdapat lima sesi kegiatan diantaranya,
- Pengantar dosen MK profesi guru dan Microteaching (memimpin kegiatan perkuliahan)
- Gambaran umum Pengajaran di sekolah Boarding School (kurikulum khas Boarding School)
- Pengantar umum Kompetensi guru di Boarding School dan pengembangan kompetensi guru Boarding School,
- Implementasi kurikulum merdeka di sekolah Boarding School.
- Pengembangan perencanaan pembelajaran biologi di Boarding School (pengembangan perangkat ajar Boarding School).
Sementara itu pemateri pertama Dr. Agus Kurniawan memaparkan bahwa prospek mengajar di boarding school sangat terbuka. Jumlah pesantren di Indonesia seluruhnya ada 25.000, sementara di Jawa Barat 8.343, saat ini jumlah boarding school semakin banyak orang tua juga semakin banyak yang memasukkan anaknya ke sekolah boarding school.
Perbedaan antara sekolah general dengan boarding school meliputi: fasilitas, kegiatan harian, sistem Pendidikan, aktifitas, karakter arsitektur, pemanfaatan waktu, jumlah siswa, konsep dan nuansa religious. Pembelajaran dilakukan bukan hanya di kelas tetapi, rekayasa pembelajaran dilakukan selama 24 jam penuh.
“Kurikulum yang dilaksanakan di boarding school merupakan kurikulum yang disusun sedemikian rupa, dimulai dari penyusunan dokumen kurikulum, uji coba kurikulum, perbaikan hasil uji coba, uji publik kurikulum, legalitas dokumen kurikulum, serta implementasi kurikulum. Untuk nilai yang ingin dibangun dilaksanakan integrasi konten materi ajar dengan nilai Al-Qur’an dan hadits,” terangnya.
Di Daarut Tauhid sebagai sekolah boarding terkemuka di Indonesia, nilai karakter yang diterapkan di Daarut Tauhid harus memiliki ciri khas yakni karakter baik dan kuat. Lebih rinci 4 pilar Pendidikan Daarut Tauhid antara lain
1) Ma’rifatullah
2) Leadekrship
3) Enterpreneurship
4) Wawasan lingkungan.
Proses Pendidikan merupakan Kurikulum Standar Nasional dan Kurikulum Khas Pesantren Daarut Tauhid, dengan Output lulusan Pendiidkan Karakter Baku yang meliputi
1) Pengembangan diri dan karir,
2) Pelatihan/ Diklat,
3) Olahraga sunnah.
Selain itu juga terdapat penyampaian materi mengenai bagaimana pembuatan rencana pembelajaran materi Biologi di sekolah boarding school yang disampaikan oleh Riky Firmansyah, S. Pd., M. Si
Dengan dilaksanakannya kegiatan diharapkan para mahasiswa mendapatkan gambaran yang untuh mengenai peluang, gambaran umum, implementasi kurikulum serta teknik membuat perencanaan pembelajaran di kelas, dalam rangka peningkatan kualitas lulusan dan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UMMI. (adv/wdy)