Update Kasus Ledakan Gas GNC di Cibadak, Polda Jabar : Masih Pemeriksaan Saksi

Satresreskrim dan puslabfor saat melakukan pengecekan tabung gas GNC.
Satresreskrim dan puslabfor saat melakukan pengecekan tabung gas GNC.

SUKABUMI– Hingga saat ini, jajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tragedi truk pengangkut gas GNC yang meledak di jalan raya Cibadak – Sukabumi tepatnya Kampung Lodaya, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Senin (27/11) sore lalu.

Penanganan kasusnya sendiri saat ini dilaksanakan oleh jajaran kepolisian polda Jabar, dimana kata Wakil Direktorat Reserse Kriminal Umum AKBP Indra Hermawan mengenai perkembangan penangan hal tersebut pihaknya kepolisian saat ini masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi.

Bacaan Lainnya

“Kami baru melakukan pemeriksaan saksi saksi, kemudian dari ahli juga sudah di mintai keterangan dari ahli, migas sudah, ahli dari labfor juga sudah,” ujar AKBP Indra Hermawan melalui sambungan selular belum lama ini.

Kemudian setelah proses tersebut, kata Indra Hermawan jajaran kepolisian yang menangani kasus tersebut akan melaksanakan gelar perkara dan dimungkinkan akan menetapkan tersangka.

“Mungkin kita bentar lagi mau menetapkan tersangka. Nanti kan harus melalui gelar perkara,” jelasnya.

Masih kata Indra Hermawan, adapun untuk pergantian rugi bagi para korban baik luka ataupun meninggal dunia hingga rumah warga yang terkena dampak ledakan gas teraebut, karena pihak kepolisian fokus penanganan perkara tindak pidananya.

“Kami fokus ke tindak pidananya, terkait pidana yang di lakukan, terkait kalau soal ganti rugi sudah atau belum, tapi dari pihak sana (perusahaan gas-red).

“Semuanya (sudah diperiksa) termasuk dari kementrian juga sudah,” imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, digegerkan dengan suara ledakan tabung gas CNG yang diangkut Truk Isuzu putih bernomor polisi B 9496 SYX di ruas Jalan Raya Sukabumi – Bogor, tepatnya di Kampung Lodaya I, Desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi Senin (27/11) sore.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *