Polsek Jampangtengah Bagikan Paket Sembako

Anggota Polsek Jampangtengah bersama anggota Bhayangkari saat memberikan menyalurkan bantuan sembako kepada panti jompo.

RADAR SUKABUMI – Di masa pandemi virus corona atau Covid 19, Polsek Jampangtengah, Resor Sukabumi, membagikan puluhan paket sembako dan masker gratis kepada puluhan warga tidak mampu, kemarin (19/4).

Bahkti sosial yang dilakukan bersama anggota Bhayangkari ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian Polri dalam membantu warganya di saat merebaknya wabah virus corona.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Jampangtengah, AKP Usep Nurdin mengatakan, bhakti sosial ini dilakukan karena pandemi virus corona telah berimbas terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat. Menurutnya, saat Indonesia dinyatakan sebagai pandemi Covid 19, banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan atau mengalami turunnya pendapatan.

Untuk itu, dirinya beserta anggota dan Bhayangkari Polsek Jampangtengah langsung menyambangi dan memberikan bantuan sosial kepada warga di wilayah hukumnya untuk membantu dan meringankan beban hidup ditengah pandemi Covid 19.

“Bahkti sosial ini, merupakan bentuk nyata kepedulian kemanusian Polsek Jampngtengah terhadap masyarakat. Iya, semoga dapat menciptakan hubungan yang harmonis antara Polri dengan seluruh warga,” jelas Usep kepada Radar Sukabumi, kemarin (19/4).

Menurutnya, pembagian sembako tersebut dilakukan dengan sasaran, yakni warga yang terdampak dari merebaknya wabah virus corona. Seperti panti jompo, fakir miskin dan anak yatim piatu.

“Bantuan paket sembako dan masker ini, diserahkan kepada warga terdampak dari virus corona dengan menjalankan prosedur keamanan. Iya saat penyaluran paket sembako ini, kita telah menjalankan protaf kesehatan agar tidak terjadi kerumunan yang dapat berpotensi terjadinya penyebaran virus corona,” ujarnya.

Saat penyaluran paket sembako dan masker gratis, ia bersama petugas juga memanfaatkan momentum tersebut dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga mengenai bahaya dan cara menanggulangi penyebaran Covid 19.

Diantaranya, edukasi untuk gemar mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer serta selalu menggunakan masker saat beraktivitas.

“Kami juga menghimbau kepada warga untuk mematuhi social distancing dan tetap berada di rumah saja untuk tidak bepergian keluar kota. Terutama, ke sejumlah daerah yang dianggap sebagai zona merah pandemik virus ini,” paparnya.

Pihaknya menambahkan, sosialisasi dan edukasi kepada seluruh warganya ini, sangat penting dilakukan untuk menanggulangi penyebaran virus yang mematikan itu. Terlebih lagi, di wilayah hukumnya ini tidak sedikit warganya yang dinyatakan sebagai orang dalam pemantauan (ODP) setelah pulang bekerja di zona merah.

“Dalam upaya penanggulangan wabah Covid-19 ini, kami berharap seluruh warga agar peka terhadap musibah yang dialami saat ini serta bahu-membahu untuk dapat memutus mata rantai penyebaran wabah Covid 19,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *