Perpusnas RI Genjot Indeks Literasi di Kabupaten Sukabumi

Dessy Ratnasari
PUKUL GONG: Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando bersama Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dan anggota Komisi X DPR RI Dessy Ratnasari saat menyelenggarakan kegiatan peningkat indeks literasi masyarakat yang diselenggarakan di Universitas Nusa Putra, Jalan Cibatu, Kecamatan Cisaat, Rabu (20/7). FOTO: UNTUK RADARSUKABUMI

RADAR SUKABUMI – Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) menggandeng Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan peningkatan indeks literasi masyarakat untuk kesejahteraan yang digelar di Gedung Universitas Nusa Putra, Jalan Cibatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Rabu (20/7).

Kegiatan yang mengusung tema “Transprotasi Perpustakaan untuk Mewujudkan Ekosistem Digital Nasional” dan tematik ‘Peningkatan Budaya Literasi Generasi Muda di Era Digital’ dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi Iyos Somantri, Bunda Literasi Kabupaten Sukabumi, Anggota Komisi X DPR RI Desi Ratnasari serta beberapa tamu undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Kepala Perpusnas RI, Muhammad Syarif Bando mengatakan, kegiatan kolaboratif antara akademisi, goverment dan industri (ABG) merupakan salah satu upaya untuk melakukan literasi terhadap masyarakat. “Dalam literasi ini, akademisi, goverment dan industri wajib berkolaborasi dalam melakukan literasi tersebut. Terlebih, kampus merupakan agent of change untuk melakukan perubahan dengan terori yang berkembang di kampus. Semua teori yang akan dikembangkan dimulai dari literasi membaca,” kata Syarif kepada Radar Sukabumi, Rabu (20/7).

Pihaknya optimistis dengan adanya kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen akan dapat meningkatkan literasi masyarakat sehingga bisa mendongkrak kesejahteraan. “Tingkat ingelektual akademis harus terus meningkat sehingga kedepan dunia akan semakin menjadi hegemoni,” bebernya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mengapresiasi Perpusnas RI yang telah kolaborasi dengan Pemda Kabupaten Sukabumi, DPR RI dan Universitas Nusa Putra sebagai upaya meningkat literasi dan minat baca masyarakat. “Kegiatan ini, untuk memberikan motovasi literasi kepada masyarakat, bertapa pentingnya literasi salah satunya membaca untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ucanya.

Menurut Iyos, jika masyarakat tidak dapat membaca atau buta huruf maka pengetahuannya akan berkurang. “Ya, karena kalau buta huruf maka pengetahuan akan kurang. Dengan motopasi ini, mayarakat diharapkan dapat membaca, menggali ilmu pengetahuan baik agama maupun dari gama bagai mana meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya.

Di tempat sama, Anggota Komisi X DPR RI, Desi Ratnasari menambahkan, perpustakaan saat ini terus bertansformasi menjadi lebih baik lagi. Salah satunya, dengan meluncurkan perpustakaan digital sehingga masyarakat dapat mengangkses buku dengan mudah. “Masyarakat saat ini, melalui gadget bisa mengakses buku yang dapat dipertanggungjawabkan. Meski, anggaran Perpusnas ini kecil tetapi masih dapat berinovasi dalam meningkatkan literasi, khususnya meningkat minat baca masyarakat,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait