Sekda Instruksikan Camat dan Kades

DIWAWANCARA: Sekda Kabupaten Sukabumi, Iyos Somantri .

Eka menyebutkan, penyebab kebakaran yang terjadi di Selatan Sukabumi di antaranya dengan membuang puntung rokok sembarangan. Mereka tidak memikirkan dampaknya bila puntung rokok mengenai rumput yang mengering.

“Ada juga warga yang sengaja membakar lahan perkebunan untuk pembukaan lahan. Mereka hanya memikirkan keuntungan sesaat, tanpa berpikir panjang dampak dari pembukaan lahan melalui pembakaran hutan tersebut. Seperti yang terjadi kebakaran di kawasan Geopark Citeluh, terdapat 2 hektare lahan yang terbakar,” bebernya.

Bacaan Lainnya

Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh warga agar tidak membuang puntung rokok sembarangan dan membakar sampah yang berpotensi terjadinya kebakaran hutan.

“Seluruh petugas Damkar sudah kami siagakan di setiap wilayah. Namun, yang menjadi kendala saat ini, khususnya di wilayah Sukabumi Selatan adalah kesulitan dalam mendapatkan kantung air untuk memadamkan api,” timpalnya.

Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jawa Barat, Dadan Ramdan mengatakan, pihaknya merasa prihatin mengenai kesadaran warga Kabupaten Sukabumi dalam menjaga lingkungan. Terlebih lagi, dengan banyaknya ditemukan kasus kebakaran akibat ulah manusia.“Kebakaran hutan adalah kejahatan terorganisasi, karena disebabkan warga yang sengaja membakar dengan tujuan untuk membuka lahan perkebunan,” katanya.

Pembakaran hutan, ujar Dadan, merupakan salah satu cara yang paling murah untuk kegiatan pembukaan lahan. Namun hal ini dapat berdampak buruk terhadap lingkungan. “Selain itu, kepulan asap tebal juga dapat berdampak buruh terhadap kesehatan. Seperti infeksi saluran pernafasan akut,” ujarnya.

Untuk itu, ia berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi melakukan pengawasan yang intensif di kawasan hutan. Sehingga peristiwa kebakaran yang disebabkan kelalaian masyarakat dapat diminimalisir sedini mungkin.

“Kebakaran hutan yang terjadi setiap tahunnya menunjukkan bahwa pemerintah daerah gagal dalam memerankan fungsi melakukan pengawasan terhadap sumber daya alam. Namun lebih mirisnya hingga saat ini tidak terlihat upaya serius dari pemerintah dalam menanggulangi dan mengantisipasi kebakaran tersebut,” pungkasnya. (den/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *