Hari Ini, DKPUKM Sidak Sarden

CISAAT – Belum lama ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan tiga merk sarden asal Cina yang di dalamnya mengandung cacing di Kepulauan Riau.

Tak ingin ketiga merk itu tersebar di Kabupaten Sukabumi, Dinas Koperasi Perdagangan dan Usaha Kecil Menengah (DKPUKM) Kabupaten Sukabumi dalam waktu dekat akan menyisir seluruh pasar dan pedagang yang ada di kabupaten terluas se-Jawa dan Bali ini.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, tiga merk sarden yang mengandung cacing itu adalah Farmerjack dengan nomor izin edar BPOM RI ML543929007175, nomor bets 3502/01106351356. Merk IO, NIE BPOM RI ML 543929070004, nomor bets 370/12 Oktober 2020. Lalu merk Hoki, NIE BPOM RI ML 543909501660, nomor Bets 3502/01103.

BPOM setempat sudah meminta kepada importir ketiga sarden tersebut untuk menarik produk asal Cina itu dari pasaran karena berbahaya bagi konsumem yang memiliki alergi tinggi.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) DKPUKM Kabupaten Sukabumi, Iwan Wirawan mengaku sudah mendapatkan informasi atas peredaran ketiga sarden itu. Namun, hingga kini pihaknya belum mendapat laporan ataupun pengaduan dari masyarakat.

“Kami sudah terima informasi itu, karena memang viral juga di media sosial. Senin (hari ini,red) kami akan turun ke lapangan mengecek keberadaannya,” ujarnya kepada Radar Sukabumi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *