SUKABUMI – Kasus laka sungai kembali terjadi di Sukabumi Utara. Kali ini, seorang bocah bernama Satria Jibran (14) dikabarkan menghilang setelah tenggelam di sungai Cicatih, Leuwi Jawa, Kampung Baru, RT 03/RW 01, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (26/05) siang.
Salah seorang warga Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Raka (23) mengatakan, saat kejadian ia bersama temen-temannya tengah memancing ikan di aliran sungai Cicatih.
“Saat lagi mancing, tiba-tiba datang lima orang anak. Saat itu, mereka tengah bermian pasir di sekitaran pinggiran sungai Cicatih,” kata Raka pada Minggu (25/05).
Tidak lama setelah itu, ia mendengar suara anak yang berteriak meminta tolong. “Saat hendak kita tolong juga susah, karena airnya besar atau deras. Setelah itu, saya langsung laporan ke warga,” paparnya.
“Jadi, yang tenggelam itu sebenarnya ada dua orang anak. Nah, satu anak diantaranya hanyut dan sampai sekarang belum ditemukan. Sementara, satu anak lainnya selamat,” imbuhnya.
Sementara itu, Satgas TRC PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Farhan mengatakan, pihaknya membenarkan terkait seorang anak yang dikabarkan hilang tenggelam di sungai Cicatih tersebut.
“Iya, laporannya kejadian laka sungai itu tadi siang sekitar pukul 12.30 WIB,” kata Farhan.
Peristiwa nahas tersebut, sambung Farhan, berawal dari lima orang anak-anak dari mulai berusia 8 hingga 12 tahun hendak sedang berenang di sungai.
“Dua orang dari mereka mengalami hanyut dan panik. Yaitu bernama Satria dan Angga. Angga selamat. Sementara Satria hanyut terbawa arus dan dinyatakan hilang oleh saksi yang sedang memancing di lokasi,” bebernya.
Korban yang belum ditemukan akibat hanyut di sungai tersebut, diketahui merupakan asal warga Kampung Babakan Sirna, RT 04/RW 04, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak Kabupaten Sukabumi.
“Saat ini, petugas gabungan tengah melakukan penyisiran atau pencarian anak yang hanyut di sungau tersebut,” pungkasnya. (Den)
