PJ Wali Kota Sukabumi Masuk Bursa Pilwakot, Kusmana: Lihat Saja Nanti

PJ Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji
PJ Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji

SUKABUMI – Bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi sudah mulai kembali bermunculan dari kalangan birokrat. Kini, PJ (Penjabat) Walikota Sukabumi, Kusmana Hartadji kembali sunter digadang gadang bakal maju di perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 ini.

Menyikapi hal itu, Kusmana memberikan kisi kisi dirinya bakal maju atau tidak. Pasalnya, merunut pada peraturan dari Kemendagri, jika PJ Wali Kota hendak maju di Pilkada 2024 ini harus memundurkan diri terlebih dahulu.

Bacaan Lainnya

“Jadi sesuai dengan aturan, barang siapa PJ yang akan berminat menjadi kepala daerah, 40 hari sebelum daftar harus memundurkan diri. Ya nanti silahkan lihat sebelum 40 hari apakah saya memundurkan diri atau tidak. Jika masih berarti tidak,” ujar Kusmana kepada awak media belum lama ini.

Walaupun telah banyak yang mendorongnya untuk maju pada perhelatan lima tahunan ini, ia mengaku secara pribadi tidak berminat, karena masa kerjanya di Jawa Barat masih lama.

“Secara pribadi saya tidak berminat masa kerja saya masih lama sebagai asisten 3 di Pemprov JAbar. Jadi saya lebih memilih di bidang lain saja. Kalau mungkin pensiun dan kodarullah Insya Allah saya akan pikirkan. Saya berharap ada orang Sukabumi yang lebih banyak potensinya. Silahkan salurkan kesiapa saja,” tegasnya.

Di sisi lain, dirinya juga mengingatkan agar para Aparatur Sipil Negara (ASN) menjaga netralitas. Pasalnya, akan ada sanksi sanksi jika terlibat secara langsung dalam Pilkada 2024 ini.

“Warninya (peringatan) ASN sesuai dengan disiplin tentang pegawai UU 20 tahun 2023 termasuk peraturan disiplin yang sudah lama ketika ada keberpihakan itu ada, maka akan ada juga sanksi mulai sanksi ringan sedang dan berat,” jelasnya.

“Maknanya netralitas ASN terus dijaga, kita menjaga netralitas dan diingatkan kembali walupun punya hak pilih, beda dengan Polri dan TNI. Makanya saya terus mengawasi dengan intel intel saya di kesbangpol juga ada laporan siapa yang terlibat dan ingatkan tahapan teguran lisan tertulis ringan sedang berat,” tandasnya. (ris).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *