Tujuh Calon Ulama Dilepas Ke Turki

BANDUNG— Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melepas tujuh pemuda calon ulama ke Turki. Lewat program Kader Ulama yang dicetus Ustad Adi Hidayat pemuda Jabar ini akan menuntut ilmu di Akademi Imam Malik, Turki.

Tujuh pemuda asal Jabar ini telah terpilih dan terseleksi dari 800 peserta se-Indonesia. Dari 800 orang, hanya 13 orang yang dipilih dan mendapatkan beasiswa ke Turki. Lebih istimewanya, dari 13 orang, tujuh diantaranya berasal dari Jabar.

Bacaan Lainnya

“Melalui seleksi yang sangat ketat, 7 (peserta) dari Jabar. Enam lain Sumatera, Bali, Riau, ini yang jadi satu-satunya yang ingin melepas langsung sekaligus mensuport, bukan hanya melepas tapi juga mengemban amanah,” kata Ustad Adi Hidayat saat acara Japri di Gedung Sate Bandung, Rabu (24/10).

Sebagaimana diketahui, program ini sudah berlangsung selama lima tahun. Ke depannya pun akan terus hadir. Tidak hanya jenjang S1 melainkan S2 hingga S3.

Ridwan Kamil mengucapkan terima kasih, dengan adanya program tersebut akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) terlebih untuk para ulama.

Karena tugas sebagai pemimpin juga menciptakan pemimpin baru baik sifatnya dalam bidang politik, keulamaan, administratif, dan lainnya.

“Saya juga titip kepada Sekda (Iwa Karniwa) program indeks program sarjana harus naik dengan beasiswa-beasiswa di negara negara, seperti di Rusia,” kata Ridwan Kamil.

Selaku pemimpin Jabar, Ridwan Kamil menitipkan pesan kepada tujuh calon ulama tersebut yakni menjadikan ulama masa depan, mudah-mudahan pulang dari sana akan ada ustad Adi Hidayat lainnya.

Selain melepas dan menitipkan pesan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bekal berupa kopi khas Jabar. Walaupun di Turki memiliki kopi terbaik sendiri, tapi kopi Jabar pun harus dikenal sebagai kopi terbaik dunia.

“Di Amerika kopi terbaik beradal dari Jabar yakni kopi gunung puntang, jadi diperkenalkan di sana,” pungkasnya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *