Kota Bogor Dukung Penghentian Agresi Israel, Ini yang Dilakukannya

KOMPAK : Doa Bersama diselenggarakan di Taman Ekspresi, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (19/5/2021).

BOGOR — Doa Bersama untuk Palestina diselenggarakan di Taman Ekspresi, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, Rabu (19/5/2021). Wali Kota Bogor, Bima Arya menegaskan, kekejaman Israel adalah di luar batas kemanusiaan dan Kota Bogor mendorong dan mendukung agar Pemerintah Republik Indonesia terus melanjutkan peran aktif di kancah Internasional untuk menghentikan agresi Israel dan mewujudkan kemerdekaan Palestina.

Kegiatan kali ini, diikuti juga oleh Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas, Pimpinan MUI, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Pimpinan Partai Politik, ormas Islam, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, Pimpinan Pondok Pesantren, Pengurus Dewan Masjid Indonesia dan para Ulama dan Habaib se-Kota Bogor.

Bacaan Lainnya

Seluruh elemen yang hadir sepakat bahwa kebiadaban Israel terhadap warga Palestina tidak bisa ditolerir.

Selain itu, meminta segala bentuk penjajahan di atas muka bumi ini dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

“Sampai saat ini 219 meninggal, 63 diantaranya anak-anak dan 1.500 luka-luka akibat agresi Israel di Palestina. Tapi tentunya ini bukan hanya sekedar angka. Ini adalah tragedi kemanusiaan terbesar sepanjang sejarah,” ungkap Bima.

Atas dasar itu, kata Bima, berbagai elemen masyarakat Kota Bogor berkumpul di Taman Ekspresi ini sebagai bentuk ekspresi warga mengecam agresi Israel terhadap Palestina.

“Insya Allah hari ini kita sama-sama berkumpul untuk menyampaikan suara hati kita, mendoakan saudara-saudara kita di sana. Ada beberapa hal secara pribadi ingin saya sampaikan di forum kali ini dan Insya Allah kita kuatkan bersama-sama. Yang pertama, kita satu hati sepakat untuk mengutuk agresi dari Israel ke Palestina. Ini adalah kebiadaban melawan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir,” ujar Bima.

Yang kedua, kata dia, Kota Bogor mendukung Pemerintah Republik Indonesia agar melanjutkan ikhtiar bangsa Indonesia dari masa ke masa untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina melalui konsep solusi dua negara yang diperjuangkan oleh banyak sekali negara-negara Islam di dunia sejak 1937.

“Kita mendorong, kita mendukung Pemerintah RI untuk memaksimalkan semua forum internasional dan regional. Apakah di konferensi negara-negara Islam atau OKI, apakah itu di dewan keamanan PBB yang semestinya mengeluarkan resolusi yang tegas untuk menghentikan agresi Israel itu. Kita mendorong dan kita mendukung pemerintah RI untuk tegas mengartikulasikan perjuangan two state nation agar Palestina segera diberikan kemerdekaan,” tandasnya.

“Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi usaha kita, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan kepada setiap ikhtiar kita. Dan mudah-mudahan Allah SWT menempatkan pada tempat yang paling mulia di surga Allah SWT kepada setiap mujahid yang berjuang di Jalur Gaza, yang berjuang di tanah Palestina. Terima kasih atas keikhlasannya melangkahkan kaki ke sini untuk perjuangan kemanusiaan kita, keislaman kita dan kebersamaan kita semua,” tambah Bima.

Sementara itu, Ketua Rabithah Alawiyah Jawa Barat Habib Hasan Al Attas mengaku, sepakat dengan apa yang disampaikan para tokoh dalam doa bersama tersebut. “Kita sepakat semua atas nama umat Islam, tidak ada empat dimanapun, semua bentuk penjajahan harus dibumihanguskan. Karena ini adalah kebiadaban yang luar biasa. Kita berbicara kemanusiaan,” kata Habib Hasan.

“Ini hal yang luar biasa. Kita berkumpul di sini untuk mendoakan warga Palestina, yang mana saat ini mereka tidak ada ketenangan. Walaupun jauh dari mata kita, tapi hati kita harus lebih dekat kepada mereka, umat muslim di Palestina. Mari kita bersama mendoakan untuk mereka. Mudah-mudahan dengan aminnya kita, malaikat juga akan mengaminkan juga Insya Allah,” pungkasnya. (*/hum)

 

 

Pos terkait