Pembelajaran Tatap Muka di Kota Bogor Belum Jelas

Kadisdik Kota bogor Hanafi
Kadisdik Kota bogor Hanafi

“Intinya memungkinkan kok untuk setiap hari di sekolah. Pengaturan sekolah, guru, itu kita serahkan ke sekolah. Misal gini, ada sekolah swasta yang siswanya sedikit, satu kelas cuma 19 siswa misalnya. Ya nggak harus 8 siswa nanti saat PTM, kan bisa semua dengan prokes yang ketat,” jelas Hanafi.

Menurutnya, pelaksanaan uji coba PTM nanti bisa saja mengacu pada pelaksanaan uji coba sebelumnya beberapa bulan lalu.

Bacaan Lainnya

Di mana ada 37 SMP dan 36 SD yang melaksanakan uji coba PTM. Bisa saja untuk pelaksanaan kali ini lebih dari jumlah tersebut, jika ada kesiapan dari sekolah.

Ia juga menegaskan bahwa persoalan PTM bukan hanya pekerjaan Disdik saja. Namun juga instansi lain seperti Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Perhubungan (Dishub), TNI-Polri hingga aparat kewilayahan sepeti RT, RW, lurah hingga camat.

“Sebab PTM ini kan mulai dari rumah ke sekolah, siswa naik kendaraan apa. Belum lagi resiko sekolah-sekolah yang dekat dengan pusat belanja atau pasar. Ada masukan dari kapolresta soal itu, jangan sampai pulang sekolah anak masuk pusat keramaian, itu berisiko. Makanya diminta keterlibatan RT, RW, camat dan lainnya,” tutupnya.

Reporter: Dede
Editor: Rany

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *