PAMIJAHAN- BOGOR, Mendapatkan kucuran anggaran Rp 195 juta untuk Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI), Desa Cibitung Kulon, Pamijahan mendapatkan apresiasi dan menjadi percontohan.
P3-TGAI sendiri merupakan wadah untuk para petani pemakai air yang bersifat sosial, ekonomi, budaya dan berwawasan lingkungan.
Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Desa Cibitung Kulon, Hipjul Anugerah mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah serta semua yang terlibat atas pembangunan P3A-TGAI.
“Saya selaku penanggung jawab pelaksana program P3-TGAI dan Ketua P3A beserta anggota mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dan semua pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan program ini,” ujarnya pada Jum’at, (08/09/2021).
Selain itu, kang ijul sapaan akbarnya, sekaligus mengajak masyarakat agar menjaga dan merawat bangunan irigasi yang telah dibangun oleh anggaran bantuan pemerintah.
“Mari kita sama-sama menjaga dan merawat apa yang sudah menjadi milik kita bersama,” imbaunya.
Sementara itu, Kepala Desa Cibitung Kulon, Jaji Suparda mengucapan rasa syukur dan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan.
Dirinya mengajak dan mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan terkhusus di saluran irigasi.
“Jadi kita bisa mencegah tersumbatnya saluran air yang nanti akan mengakibatkan banyak sawah dan kebun tidak menerima serapan air, tentunya akan berdampak kepada aspek ekonomi,” tutupnya.
Program Pemerintahan Pusat melalui Kementerian PUPR ini pada dasarnya untuk pembangun, rehabilitasi, peningkatan jaringan air (irigasi) yang disalurkan ke persawahan maupun perkebunan milik petani.
Dengan rencana volume 410 meter, pada pelaksanaannya melebihi target sampai 520 meter dengan masa pelaksanaan yang sesuai dan tepat waktu.
Reporter: Septi
Editor: Rany
