Reses di Desa Karawang Sukabumi, Lina Dicurhati Soal Jalan dan Jembatan

RESES : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Lina Ruslinawati  saat memberikan bantuan sembako kepada warga pada saat menggelar Reses III Tahun Sidang 2022 – 2023 di Desa Karawang Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Rabu (02/08/2023).
RESES : Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Lina Ruslinawati  saat memberikan bantuan sembako kepada warga pada saat menggelar Reses III Tahun Sidang 2022 – 2023 di Desa Karawang Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Rabu (02/08/2023).

SUKABUMI — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Gerindra, Lina Ruslinawati menggelar Reses III Tahun Sidang 2022 – 2023 di Desa Karawang Kecamatan/Kabupaten Sukabumi, Rabu (02/08/2023).

Reses yang dihadiri tokoh masyarakat dan pemuda tersebut merupakan reses titik pertama. Rencanannya legislator dari Dapil Kota dan Kabupaten Sukabumi tersebut akan melaksanakan reses di 12 titik Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Reses kali ini yang pertama adalah wilayah Desa dimana saya tinggal. Kan biasanya dilakukan diluar wilayah saya. Kali ini sengaja dilakukan didesa sendiri, meski sudah pada mengenal dan dekat dengan saya, tetapi tidak jadi masalah ketika untuk bersilaturahmi dan mendengarkan aspirasi dari masyarakat, “terangnya.

“Sebetulnya aspirasi dan komunikasi sudah berjalan melalui kepada desa, dan ternyata apa yang disampaikan kepala desa sama dengan aspirasi masyarakat. Jadi rangkuman aspirasi sudah ada di Pak Kades. Salah satunya soal perbaikan jalan dan jembatan menuju ke Sekolah, “tambahnya.

Menurutnya, aspirasi pembangunan jalan dengan anggaran bantuan provinsi akan difokuskan dilakukan di wilayah Karawang Kidul dan jembatan menuju SDN Pendey Karawang yang dikabarkan masih terkendala.

Selain itu, isu stunting juga menjadi bagian isu penting. Bahkan dalam beberapa waktu kedepan dirinya akan melakukan program Revolusi putih program partai Gerindra. Tentunya kegiatannya tidak dilakukan pada kegiatan reguler seperti ini.

“Ya soal stunting kami berkewajiban juga mengentaskan stunting dengan bagi-bagi asupan gizi anak-anak, seperti protein dan lain-lain. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kami lakukan, “terangnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, dari total anak 540 yang bertumbung kembang ada 54 anak yang kondisinya stunting. Tentu pihaknya akan melakukan penanganan ke beberapa anak yang stunting agar tumbuh kembangnya kembali normal.

“Ya kami tentu akan menjalankan program ini di Jawa Barat, karena saya fokusnya di Sukabumi dapilnya maka, akan lebih dulu dilakukan di Sukabumi, “tukasnya. (adv)

Pos terkait