“Kami minta dukungannya kepada semua yang ada di sini. Untuk menyuarakan hal ini, membuka kepedulian warga terhadap prostitusi online dan penyimpangan lainnya. Saya perintahkan camat, lurah, kepala dinas untuk mengawasi, apartemen, indekos, hotel dan restoran agar tidak ada hal-hal yang dinodai oleh kemaksiatan di sana,” bebernya.
Usai mendapatkan tanggapan langsung dari Wali Kota Bogor, para massa pun kemudian dengan tertib membubarkan diri.
(JPNN/izo)