BOGOR – Amblesnya jalan di Kampung Leuwicatang RT 06/03 Desa Pabuaran Kecamatan Sukamakmur perlu penanganan serius. Pemerintah Kecamatan Sukamakmur telah berkoordinasi dengan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jalan dan Jembatan wilayah Jonggol untuk membantu penanganan dari ahli.
Camat Sukamakmur Zaenal Ashari mengatakan jalan tersebut sebanarnya telah diperbaiki beberapa hari sebelumbya. Namun karena memang hujan terus mengguyur dan aliran kali Cijanggala yang terus menggerusnya membuat jalan terkena erosi dan kembali ambles.
Ia mengaku telah mengecek langsung ke lokasi dan meminta pemerintah desa untuk melakukan antisipasi terlebih dahulu agar kerusakan tidak melebar.
“Karena itu jalan desa sehingga tidak mungkin kita mengajukan anggaran dan dikerjakan oleh UPT Jalan dan Jembatan,” ujarnya kepada Radar Bogor (Pojoksatu.id Group), Selasa (27/02/2018).
Saya menyarankan agar anggaran swadaya tidak mubazir maka saya akan mengundang UPT Jalan dan Jembatan agar mendapatkan solusi terbaik agar jalan tidak kembali amblas. Terpenting masyarakat tidak merasa didiamkan oleh pemerintah.
“Rencananya akan dibronjong sebagai antisipasi, mungkin besok (red, hari ini) atau lusa tenaga ahlindari UPT Jalan dan Jembatan akan datang ke lokasi,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala UPT Jalan dan Jembatan wilayah Jonggol Didih Karsidi mengaku siap membantu. Namun bantuan yang akan diberikan dalam bentuk kajian secara teknis dan pengarahan. “Kalau detail hingga ke pergerakan tanah itu khusus ke geologi, kita hanya secara visual dan penanganan sementara,” imbuhnya.
Terpisah, Sekdes Pabuaran Wahyudin mengaku telah menyiapkan beberapa material untuk pembuatan bronjong. Dengan dibantu masyarakat secara gotong royong, dirinya berharap pengerjaan bisa segera dilakukan.
“Kita sudah kumpulkan batu untuk keperluan bronjongnya hari ini (red, kemarin), mudah-mudahan kalau cuaca baik bisa segera dikerjakan,” pungkasnya.
(RB/rp2/pojokjabar)
