BANTARGADUNG – Sejumlah pengendara yang melintas diruas jalan nasional Palabuhanratu – Sukabumi dibuat was was dengan kondisi di salah satu titik bagian bahu jalan mengalami sedikit amblas.
Perasaan was was dirasakan Nunu (39) salah satu pengendara yang melintas kepada Radar Sukabumi mengatakan, kondisi disalah satu titik jalan raya beraspal di kampung Cibogo, RT 04, RW 02, Desa Bojonggaling, kecamatan Bantargadung dari arah Palabuhanratu menuju Sukabumi para pengendara harus waspada dan berhati hati.
Pasalnya, kata Nunu kondisi jalan mengalami rusak pada bagian badab jalan retak retak cukup panjang dengan sedikit amblas, hal itu menurutnya rawan rusak parah tergerus longsor.
“Ini membahayakan kalau menurut saya, setiap hari melintas sini, awalnya kecil kalau saya lihat sekarang makin melebar retakannya, ini sudah lama,” ujar Nunu. Jumat, (12/5).
“Ini perlu segera ditindaklanjuti, karena kalau tebingnya semakin ambruk maka jalan ini juga akan ikut tergerus dan ikut rusak,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang warga sekitar Supendi (29) jalan sedikit amblas menurutnya sudah lama terjadi dan bukan kali pertama, sebelumnya pernah mengalami ambruk atau longsor akibat sering diguyur hujan, sehingga menggerus jalan.
“Ini sudah lama terjadi, hingga saat ini belum ada penanganan, dulu sebelum kejadian ini pernah terjadi dan sempat mendapat penanganan oleh personel dari PUPR, dengan pemasangam karung karung pada bagian pinggir jalan yang ambruk, tapi kembali ambruk dan sekarang membuat setengah bahu jalan, aspal mengalami sedikit amblas, itu bisa dilihat retak retak,” timpalnya.
“Makanya itu ada tanda sebagai peringatan, dengan dipasang garis line, bambu yang dibuat seperti penghalang gitu.Ini kalau jalan amblas ikut tergerus longsor lagi akan bahaya, soalna ini tebingnya jurang cukup dalam puluhan meter kebawah, bahaya juga kalau terus di biarkan,” sambungnya.
Supendi berharap, ada segera penanganan lebih lanjut dari intansi terkait, salah satunya pasang tembok cor sehingga akan kuat, terlebih akhir akhir ini hujan masih mengguyur.
“Kalau ini longsor lagi bahaya. Mudah mudahan segera ada penanganan lebih lanjut, ini demi kenyamanan para pengendara yang melintas,” tandasnya. (ndi).
