Jalan di Simpenan Sukabumi Amblas Tergerus Longsor

MONITORING : Tim gabungan forkompcam, Pemdes P2BK dan unsur unsur terkait lainnya saat melaksanakan pengecekan.(FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)
MONITORING : Tim gabungan forkompcam, Pemdes P2BK dan unsur unsur terkait lainnya saat melaksanakan pengecekan.(FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)

SUKABUMI — Jalan penghubung tiga desa di Kecamatan Simpenan amblas tergerus longsor, akibatnya untuk sementara waktu tidak bisa dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua.

Jalan amblas tersebut merupakan ruas jalan raya Bagbagan – Warungkiara atau penghubung tiga desa yakni desa Cibuntu dan Mekarasih kecamatan Simpenan serta desa Mekarsari kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi

Bacaan Lainnya

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Simpenan Dandi Sulaeman mengatakan peristiwa jalan amblas tersebut terjadi Jumat, (15/3) sekitar pukul 11.30 WIB menjelang salat Jumat, dengan kedalaman 2 meter, lebar amblas 2 meter dan panjang jalan yang amblas sekitar 30 meter.

Beruntung, kata Dandi lagi tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa jalan amblas tersebut, hanya saja kini kondisi jalan tidak bisa dilalui total hanya bisa dilalui pejalan kaki.

“Kendaraan roda dua bisa melintas hanya memang harus ekstra hati hati,” ujar Dandi kepada Radar Sukabumi sesaat dilokasi kejadian.

Lanjut Dandi, berdasarkan informasi dilapangan atau para saksi sesaat melakukan pengecekan bersama tim gabungan dari jajaran forum pimpinan kecamatan, pemerintahan desa bahwa di titik jalan tersebut sebelumnya, Sabtu, (9/3) lalu sempat tergerus longsor pada bagian pondasi penahan tanah

“Sebelumnya memang tergerus bagian pondasi penahan tanahnya lebar 80 Cm dan panjang yang tergerus 30 meter,” jelasnya.

Sementara itu Camat Simpenan Raden Ade Akhsan Bratadiredja menambahkan sebagai upaya penanganan sementara, tim gabungan yang dipimpinnya secara langsung melakukan pengecekan lokasi dam himbauan kepada maysarakat agar tetap waspada dan berhati hati.

Tidak hanya itu, kata Raden Ade saat ini mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dilokasi kejadian sementara dipasang pembatas dan rambu rambu longsor oleh dinas Pekerjaan Umum.

“Saat ini diperlukan pelebaran jalan, dampak jalan amblas ini, karena ini akan terus terjadi mengingat intensitas hujan masih tinggi hari ini,” ucap Raden Ade Akhsan.

“Kami nantinya dengan seluruh warga pemerintah kedua Desa, harus memfasilitasi kepemilikan tanah yang ada untuk pelebaran di lokasi amblas jalan, kita harus memberikan solusi terbaik bagaimana penghubung infrastruktur jalan ini tetap bisa digunakan,” tandasnya. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *