Pemkot Bandung Luncurkan ATM Beras

“Satu ATM untuk 75 KK (kepala keluarga). Namanya teknologi menyesuaikan tapi masa nunggu dulu saya kira bertahap (keseluruhan, red.). Tapi yang penting niatnya sudah kita mulai,” kata dia.

Ke depan, Pemkot Bandung berencana terus menambah jumlah ATM beras. Ia menargetkan di setiap rumah ibadah di satu kelurahan bisa memiliki ATM beras.

Bahkan, nanti ketika ia menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, inovasi baru ini akan di bawa ke seluruh wilayah Priangan. “Sebagian di saya, sebagian di wali kota baru. Kalau Gubernur Jawa Barat nanti saya pakai programnya untuk hibah ke seluruh Jawa Barat,” kata dia.

Kepala Dinas Pangan dan Peternakan Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan beras yang disediakan merupakan stok Pemkot Bandung. “Berasnya premium seharga Rp12 ribu/kg. Ini cadangan pangan dari Pemerintah Kota Bandung,” kata dia.

Dia menjelaskan ATM beras khusus bagi warga yang tidak terdaftar dalam program bantuan pangan non tunai (BNPT). Warga yang berhak mendapatkan ATM beras berdasarkan rekomendasi dari pemuka agama di wilayah masing-masing.

Dalam satu bulan, warga penerima ATM beras, berhak menerima bantuan mencapai 10 kg/bulan. Namun mereka hanya bisa menariknya secara bertahap atau seminggu sekali dengan berat 2,5 kg.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *