Kiprah Khimar Menolong Disabilitas Tuna Rungu

Sekretaris Radar Sukabumi, Nurmaidah berfoto bersama beberapa anggota komunitas Khimar dan Kamipeka dalam rangka kunjungan/audiensi dan bersilaturahmi di gedung Radar Sukabumi. Selasa (18/12).

RADARSUKABUMI.com – Begitu banyak upaya dalam menuju jalan yang diridhoi Allah Subhana Wa Ta’ala. Salah satunya berbagi ilmu dan memberikan pelajaran mengenai agama Islam pada Teman Tuli (penyandang tuna rungu) di Kota Sukabumi. Komunitas Akhwat Peduli, Mabda’i dan Cerdas (Kiprah) bekerja sama dengan Kamipeka Komunitas Alumni dan Mahasiswa Peduli ABK (Kamipeka) bertekad kuat merealisasikannya.

Laporan Hiti Robiah

Beberapa waktu lalu dua akhwat (muslimah) dari Komunitas Khimar yang masih pada kuliah di Institut Pertanian Bogor-Sukabumi bersama Ketua Kamipeka berkunjung ke Radar Sukabumi dalam rangka bersilaturahmi dan menyampaikan rencana kegiatannya.

“Kami merupakan sekelompok mahasiswi IPB Sukabumi yang sering berkumpul dan menghabiskan waktu bersama. Kami merasakan ada hal yang membuat kami tergerak untuk melakukan hal yang lebih bermanfaat dibandingkan menghabiskan waktu untuk kegiatan yang tidak ada faedahnya. Maka dari itu kami para akhwat berinisiatif membentuk komunitas yang peduli terhadap sesama serta lebih sering menggunakan raga kami untuk kegiatan sosial,” ujar salah satu anggota Khimar, Rahmi Azizah.

Ia menambahkan, komunitas yang baru diresmikan pada bulan Januari 2018 ini banyak belajar dari Kamipeka dan melaksanakan kegiatan bersama dengan Kamipeka. “Karena komunitas kami juga baru dibentuk dan kami masih butuh bimbingan dalam memulai acara yang baik itu seperti apa sehingga kami bekerja sama dengan Kamipeka yang merupakan alumni juga serta bisa satu tujuan dalam segala hal. Salah satu kegiatan yang sudah kami lakukan yaitu Bukber Ramadhan bersama Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) pada bulan puasa kemarin, dan dalam kegiatan itu selain acara bukbar kami pun mendakwahi teman-teman ABK-nya” aku perempuan millenial berkerudung itu.

“Kegiatan rutinan kami yaitu Mabit (Malam Bina Iman dan Taqwa) dan kajian mingguan untuk ABK juga,” paparnya.

Dengan banyak nya kegiatan yang dilakukan bersama ABK, dari situ Khimar yang bekerja sama dengan Kamipeka menelurkan ide lagi untuk mendakwahkan tentang agama Islam lebih dalam kepada Teman Tuli.

“Alasan kami bekerja sama karena saya pribadi belum menemukan komunitas yang mendakwahkan Islam ke para teman tuli, khususnya di Kota Sukabumi ini. Dan Alhamdulillah kita sempet kerja bareng di bulan Ramadhan itu lalu ada beberapa teman tuli yang menampilkan video tentang keinginan mereka mendapat pelajaran tentang Islam dan membaca Al-Quran bersama Teman Tuli, “ucap pendiri Kamipeka RE Febrianti kepada Radar Sukabumi.

Bermula dari video yang ditayangkan oleh para teman tuli tersebut Khimar dan Kamipeka tergerak untuk mendakwah sekaligus mengajarkan teman tuli untuk membaca Al-Quran. Itulah spirit yang dirasakan oleh Khimar dan Kamipeka untuk melaksanakan Talk Show for Extraordinary Student and Bright Generation (TADABR) dengan tema “Jangan Asal Hijrah” yang akan diikuti oleh Teman Tuli di Kota Sukabumi dan sekitarnya nanti.

Harapannya dari kegiatan yang digagas tersebut bisa terus berkelanjutan untuk tahun-tahun kedepannya dan bermanfaat khususnya bagi para Teman Tuli. “Semoga kegiatan kami berkelanjutan hingga tahun-tahun berikutnya dan mudah-mudahakan ilmu yang kami berikan bisa diserap oleh mereka,” tutupnya.(cr5/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *