Sembako Mulai Merangkak Naik

SUKABUMI – Menjelang hari Raya Idul Fitri 1422 H, sejumlah harga kebutuhan pangan pokok di Pasar Tradisional Kota Sukabumi mulai memperlihatkan tren kenaikan harga. Kenaikan harga pada sejumlah kebutuhan pangan pokok ini, akibat permintaan pasar yang tinggi menjelang lebaran.

Kasi Pengawasan Barang di Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan & Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi, Moh. Rifki mengatakan, hasil monitoring di sejumlah pasar beberapa komoditas mengalami kenaikan harga. Seperti diantaranya daging ayam broiler naik dari Rp.36.000 jadi Rp.37.000/kg.
Selain itu,

Bacaan Lainnya

cabe rawit hijau naik dari Rp.30.000 jadi Rp 32.000/kg, muncang/kemiri naik dari Rp.36.000 jadi Rp.38.000/kg, minyak goreng curah naik dari Rp.14.000 jadi Rp.15.000/kg

dan gula pasir lokal naik dari Rp.13.000 jadi Rp.13.500/kg.
Sementara itu, komoditas yang mengalami penurunan harga yaitu cabe keriting merah turun dari Rp.35.000 jadi Rp.32.000/kg.

“Untuk yang lainnya masih di harga yang normal. Ini memang biasa terjadi menjelang lebaran karena permintaannya yang tinggi,” terangnya.

Namun menurut Rizki, kenaikan harga sejumlah bahan pokok sejauh ini masih terpantau aman. Dia juga memperkirakan harga bahan pangan akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.

“Ini menjadi kebiasaan tiap Idul Fitri. Mengingat, banyak masyarakat yang memang menyajikan berbagai ragam makanan untuk merayakan hari raya sehingga permintaan melonjak,” tambahnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *