Hidroponik, Solusi Sukses Berbisnis Sayur di Lahan Sempit

MAF Hidroponik

PADANG – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor turut berpartisipasi meramaikan perhelatan terbesar pertanian, PENAS XVI tahun 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat melalui Milenial Agriculture Forum (MAF) langsung di lokasi GELTEK Lapangan Udara Tabing pada Senin, (12/6).

MAF yang mengusung tema Hidroponik, Bertani di Lahan Sempit ini mendatangkan narasumber petani milenial yang sukses dengan bisnis hidroponiknya, yaitu Rudysta Farm.

Bacaan Lainnya

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, petani harus selalu memperbarui pengetahuan.

“Pertanian dituntut untuk menghadirkan inovasi yang dapat membantu menjaga dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian,” ujar Syahrul.

Sementara itu, Dedi Nursyamsi, selaku Kepala BPPSDMP dalam sambutannya mengatakan, forum ini merupakan wadah yang sangat bermanfaat bagi para siswa SMKPP dan mahasiswa Polbangtan/ PEPI untuk belajar dari kesuksesan petani milenial yang menjadi narasumber.

“Kita manfaatkan hidroponik sebagai solusi dari keterbatasan lahan yang semakin tergerus oleh pembangunan, demi mewujudkan ketahanan pangan menuju Indonesia Lumbung Dunia 2045,” ujar Dedi.

Acara yang dikemas melalui talkshow ini banyak mengangkat isu keterbatasan lahan dan bagaimana caranya memanfaatkan lahan yang sempit. Rudi Hartono, CEO Rudysta Farm mengatakan, hidroponik sangat mudah untuk diterapkan para pemula dan memanfaatkan sudut rumah yang tidak terpakai.

“Untuk tanaman yang mudah ditanam dan jarang mengalami kegagalan saat panen, adalah bayam dan kangkung, bisa diaplikasikan untuk skala rumah tangga,” papar Rudi.

Rudysta Farm sendiri sudah beroperasi sejak 2019, hingga saat ini sukses mendistribusikan sayur untuk kalangan menengah ke atas di wilayah kota Bogor dengan system pemasaran offline dan online. (wsd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *