Diam-diam Ikut Deklarasi Iyos, Kader Golkar Kabupaten Sukabumi Dipecat Lewat WhatsApp

Suparman mengenakan baju relawan Iyos Somantri disamping kanan perempuan berkerudung.
Suparman mengenakan baju relawan Iyos Somantri disamping kanan perempuan berkerudung.

SUKABUMI – Kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Suparman mengaku telah dikeluarkan dari partai berlambang beringin secara tidak terhormat oleh pengurus partai gegara ia mengikuti deklarasi relawan Iyos Somantri di Hotel Augusta belum lama ini.

“Iya, setelah mengikuti deklarasi para relawan Iyos Somantri saya langsung dipecat secara tidak terhormat melalui via whatsapp (WA). Ia gara gara ikut deklarasi dukungan pak Iyos Somantri,” ungkap Suparman kepada radar sukabumi belum lama ini.

Ia menegaskan sangat tidak terima dengan pemecatan yang dianggap tidak elegan tersebut. Bahkan dibagikan di beberapa grup whatsapp. “Tentu tidak menerima, itu tidak elegan bahkan dishare di beberapa grup. Padahal ada mekanismenya yang harus ditempuh,” ketusnya.

Menurutnya, pengurus partai seharusnya ikuti Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai. Bukan malah tidak semena mena langsung memecat begitu saja apalagi lewat whatsapp.

“Harusnya kan dipanggil dulu, atau klarifikasi dulu. Kan Partai Golkar ada AD/ART. Itu kan (Iyos Somantri) masih bakal calon Bupati dan belum ditetapkan,” imbuhnya.

Adapun alasan dirinya mengikuti deklarasi Iyos Somantri itu dari hati nuraninya yang dalam, tanpa ada paksaan atau iming iming apapaun. Apalagi dirinya menilai Iyos adalah sosok figur yang cocok memimpin Sukabumi.

“Saya datang kesini atas hati nurani. Beliau adalah figur yang pas. Selain itu, hak asasi dalam berdemokrasi seseorang dan sejatinya sesuai hati nurani,” benernya.

Lanjut Suparman, saat ini dirinya menunggu perihal pemecatan yang dinilai atau dianggap cacat administrasi dan mencemarkan nama baik dirinya.

“Saya itu sudah 20 tahun di pengurus partai tingkat kecamatan. Saat ini saya akan terus berjuang figur sosok Pak Iyos Somantri tekad saya sudah bulat mati matian perjuangkan beliau menjadi Bupati Sukabumi,” pungkasnya. (ris/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *