Duduk Perkara Keributan Pawai Drumband di Kadudampit Sukabumi, Salah Faham

RUSUH : Suasana tangkapan layar saat dua kelompok pemuda terlibat bentrok pada festival drumband dalam perayaan samenan sekolah madrasah di wilayah Kampung Cisarua, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.(FOTO : TANGKAPAN LAYAR)
RUSUH : Suasana tangkapan layar saat dua kelompok pemuda terlibat bentrok pada festival drumband dalam perayaan samenan sekolah madrasah di wilayah Kampung Cisarua, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.(FOTO : TANGKAPAN LAYAR)

SUKABUMI – Festival drum band pada perayaan samenan salah satu sekolah di wilayah Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, diwarnai aksi keributan.

Aksi ricuh antar pemuda yang terjadi di Kampung Cisarua, Desa Citamiang, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi ini, sempat viral di media sosial. Dalam video yang berdurasi sekitar 50 detik itu, telah memperlihatkan aksi
bentrok antar pemuda di tengah kerumunan warga yang sedang menyaksikan karnaval drumband.

Bacaan Lainnya

Tampak sekelompok pemuda yang datang menggunakan sepeda motor berknalpot racing, telah menggeber-geberkan knalpotnya ditengah kerumanan massa, hingga menuai aksi penarikan pemuda lainnya yang berada di dalam warung.

Kapolsek Kadudampit, Resor Sukbumi Kota, Ipda Suhendar Slamet Mulyadi mengatakan, kejadian yang terjadi pada Kamis (23/05) siang, tepatnya sekira pukul 12.00 WIB tersebut, terjadi saat karnaval drumband dalam perayaan samenan dari salah satu madrasah yang ada di Kampung Cisarua.

“Iya, memang benar kejadiannya. Itu kemarin siang yah. Jadi, itu hanya kesalah pahaman antar pemuda dari Kampung Selaawi dengan pemuda Kampung Cisarua,” kata Suhendar kepada Radar Sukabumi pada Jumat (24/05).

“Berdasarkan pemeriksaan petugas dilapangan, kejadiannya saat samenan madrasah. Pertamanya ada yang lewat motor, knalpotnya bising sehingga mengakibatkan ketersinggungan dari pemuda Kampung Cisarua,” bebernya.

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pasca kejadian tersebut Polsek Kadudampit mencoba memfasilitasi kedua belah pihak untuk dilakikan mediasi. “Iya, awalnya kita amankan, nah setelah itu kami lakukan mediasi dengan kedua belah pohak dan hasilnya mereka berdamai yah,” tandasnya.

Tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut. Hanya saja, satu bangunan warung milik warga setempat mengalami beberapa kerusakan akibat kerusuhan antar dua pemuda tersebut.

“Nah, saat mediasi kerusakan warung itu sempat dibahas juga. Akhirnya, mendapatkan kesepakatan bahwa kerusakan warung itu akan diganti oleh kelompok pemuda dari Kampung Selaawi,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *