JAKARTA — Manfaat Buah Salak diberi nama salak karena kulitnya yang berwarna coklat kemerahan seperti ular. Beberapa varietas salak populer ditanam di seluruh dunia karena rasanya yang enak dan profil nutrisinya.
Buahnya cukup kecil, kira-kira seukuran buah ara, dan memiliki rasa manis asam dengan tekstur renyah. Buah salak membuat lidah Anda terasa seperti jeruk.
Salak dibudidayakan sebagai tanaman pangan di Bali, Lombok, Timor, Malaysia, Maluku, dan Filipina. Belakangan ini, buah ini juga telah diperkenalkan ke New Guinea, sebagian Australia, Tiongkok, Suriname, Spanyol, dan Kepulauan Fiji karena penampilannya yang khas dan tentu saja manfaat kesehatan yang luar biasa yang dihasilkannya.
Meski bijinya tidak bisa dimakan, buahnya lebih manis dari madu , asam seperti nanas, dan sangat berair. Dikenal karena teksturnya yang renyah, perpaduan rasa apel, pisang, dan nanas yang mematikan.
Sifat Gizi Buah Salak
Dianggap sedikit asam, salak merupakan sumber nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik. Salak menawarkan sejumlah besar zat besi, Vitamin B2, Vitamin C , karbohidrat, kalsium, fosfor, dan serat makanan.
Selain itu, buah salak mengandung betakaroten lima kali lebih banyak dibandingkan yang terdapat pada semangka, mangga, dan jambu biji.
Beberapa manfaat buah salak yang luar biasa bagi kesehatan:
1. Meningkatkan Kesehatan Mata
Buah salak dinilai cukup bermanfaat sebagai obat mata karena mengandung beta-karoten yang sangat baik untuk kesehatan mata. Salah satu cara terbaik untuk mendapatkan jumlah beta-karoten yang dibutuhkan adalah dengan menambahkan buah ini ke dalam makanan Anda.
2. Mengurangi Gangguan Pencernaan
Salak terdiri dari tanin, saponin, dan flavonoid. Tanin mempunyai manfaat anti diare yang membantu menyembuhkan diare. Karena nutrisi tersebut, buah salak membantu sistem pencernaan dan menyembuhkan penyakit perut kronis.
3. Penguat Memori yang Kuat
Salak mendapat nama sebagai ‘buah kenangan’ karena pektin dan tingginya jumlah potasium yang ada di dalamnya. Komponen-komponen ini membantu meningkatkan fungsi kognitif tubuh dan meningkatkan daya ingat.
4. Menjaga Kesehatan Kardiovaskular
Kandungan potasium dalam jumlah yang signifikan dapat menyehatkan jantung Anda. Tingginya jumlah antioksidan dan mineral menjaga sistem kardiovaskular tetap sehat dan bugar.
