Ini 4 Manfaat Berlibur Bagi Kesehatan, Pengaruhi Jantung dan Stress

ILUSTRASI: Suasana tempat wisata dan nongkrong yang cozy tepi Situ Abidin, Cariu Kabupaten Bogor.
ILUSTRASI: Suasana tempat wisata dan nongkrong yang cozy tepi Situ Abidin, Cariu Kabupaten Bogor.

JAKARTAManfaat liburan seringkali dianggap sebagai waktu yang tepat untuk bersantai dan melepaskan diri dari rutinitas sehari-hari.

Sehingga, tak jarang sebagian besar masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut untuk melakukan berbagai aktivitas menyenangkan, seperti berlibur ke tempat-tempat wista.

Bacaan Lainnya

Biasanya, sebagian besar orang menghabiskan waktu untuk berlibur ke tempat-tempat baru atau mengunjungi destinasi liburan yang telah direncanakan sebelumnya.

Berlibur dapat melibatkan perjalanan jauh ke tempat-tempat eksotis, perjalanan singkat ke destinasi lokal, atau bahkan hanya tinggal di rumah sambil menikmati waktu luang dengan keluarga atau teman-teman.

Namun, tahukah Anda bahwa hasil studi telah mengungkapkan bahwa liburan tidak hanya memberikan kesenangan semata, tetapi juga memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan tubuh.

Dilansir dari Eastern New Mexico Medical Center pada Jumat (9/2), hasil studi World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa pada tahun 2016, sebanyak 745.000 orang meninggal akibat stroke dan penyakit jantung akibat tingginya jam kerja.

Studi tersebut juga menemukan bahwa mereka yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu memiliki risiko stroke 35% lebih tinggi dan risiko meninggal akibat penyakit jantung 17% lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang bekerja 35-40 jam seminggu.

Carrie Flury, PA-C, seorang Physician Assistant di Eastern New Mexico Medical Center mengungkapkan bahwa “Istirahat dan pemulihan sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, termasuk istirahat singkat selama hari biasa, dan sepenuhnya memutuskan hubungan dengan pekerjaan dengan mengambil liburan dari waktu ke waktu.”

“Ada banyak bukti yang menunjukkan bahwa tubuh dan otak kita membutuhkan waktu untuk mengisi daya. Ketika kita gagal mengambil waktu istirahat, kita lebih cenderung mengalami kelelahan, frustasi, stres, dan bahkan masalah kesehatan serius,” ujar Flury lebih lanjut.

Adapun 4 manfaat berlibur bagi kesehatan yang diungkapkan oleh Flury, diantaranya sebagai berikut:

Kesehatan jantung yang lebih baik

Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Perpustakaan Kedokteran Nasional, mengambil liburan setiap tahun, disertai dengan istirahat singkat, dapat membantu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung.

Selain itu, orang cenderung lebih aktif dalam melakukan aktivitas fisik seperti berenang atau mendaki selama liburan, yang dapat memberikan manfaat tambahan dalam meningkatkan kesehatan kardiovaskular.

Daya pikir yang lebih baik

Berada dalam keadaan relaksasi telah terbukti membantu meningkatkan kapasitas belajar seseorang.

Perjalanan ke tempat-tempat baru atau pengalaman budaya yang berbeda juga telah terbukti dapat memperdalam kesadaran diri dan merangsang pemikiran yang kreatif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *