Cara Mengetahui Perbedaan Rematik dan Asam Urat

Kenali perbedaan rematik dan asam urat
Kenali perbedaan rematik dan asam urat. -Ilustrasi-Pixabay

JAKARTA — Tidak semua orang bisa mengenali perbedaan antara rematik dan asam urat. Banyak yang menyangka bahwa dirinya mengalami rematik, padahal bisa saja yang dialaminya adalah asam urat dan begitu pula sebaliknya.

Kedua kondisi ini memang terlihat serupa, namun memiliki penyebab dan penanganan yang berbeda. Baik rematik maupun asam urat, dapat menyebabkan rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan pada sendi. Kedua kondisi ini juga dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Meski demikian, ada perbedaan rematik dan asam urat yang penting untuk Anda ketahui. Secara klinis, perbedaan antara rematik dan asam urat adalah lokasi peradangan yang terjadi.

Penyakit asam urat terjadi ketika kadar asam urat dalam tubuh berlebih dan mengendap di sendi, tulang, serta jaringan tubuh. Nyeri pada asam urat biasanya muncul secara mendadak dan dirasakan pada jari-jari atau persendian kaki, baik di salah satu atau kedua kaki.

Sementara itu, rematik atau rheumatoid arthritis yang disebabkan oleh peradangan kronis umumnya menimbulkan nyeri pada sendi di kedua sisi tubuh dan disertai dengan kekakuan sendi

Rematik juga terkadang ditandai dengan pembengkakan, kemerahan, dan sensasi panas pada area tubuh yang nyeri. Namun, gejala tersebut juga bisa ditemukan pada penderita asam urat

Perbedaan lain dari rematik dan asam urat adalah:

– Perbedaan penyebab

Rematik merupakan penyakit autoimun yang umumnya disebabkan oleh faktor genetik. Sejauh ini pemicu munculnya gejala rematik belum diketahui secara pasti, namun diduga berhubungan dengan infeksi virus dan kebiasaan merokok.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *