Warga Cikembar Ditemukan Tewas Dalam Sumur, Kronologisnya Bikin Sedih

EVAKUASI : Petugas gabungan saat mengevakuasi jasad Siti Hasanah (47) asal warga Kampung Cilaksana, RT 01/02, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, yang tewas di dalam sumur, Jumat (22/01/2021) dini hari.

CIKEMBAR — Setelah dinyatakan hilang selama lima jam, Siti Hasanah (47) warga Kampung Cilaksana, RT (01/02) Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, ditemukan tewas di dalam sumur, Jumat (22/01/2021) dini hari.

Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Anita Mulyani mengatakan, korban sebelum ditemukan tak bernyawa di dalam sumur yang lokasinya tidak jauh dengan rumah duka, sempat dikabarkan menghilang oleh pihak keluarganya pada Kamis (21/01/2021) sekira pukul 19.30 WIB.

Bacaan Lainnya

“Pada saat itu, juga pihak keluarganya mencari korban hingga di temukan berada di dalam sumur pada pukul 24.00 WIB,” jelas Anita kepada Radar Sukabumi, Jumat (22/01/2021).

Setelah itu, pihak keluarga korban langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah setempat. Tidak lama setelah itu, tepatnya sekira pukul 01.15 WIB team SAR Pramuka peduli menerima laporan dari relawan Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Cikembar.

“Setelah mendapatkan laporan itu, team SAR Pramuka peduli langsung berkordinasi dengan Rescue Damkar, lalu meluncur ke Tempat Kejadian Musibah (TKM) sekira pukul 01.35 WIB. Alhamdulillah korban berhasil dievakuasi oleh petugas gabungan pada pukul 02.17 WIB dengan kondisi meninggal dunia,” bebernya.

Sementara itu, Paur humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, berdasarkan laporan dari Polsek Cikembar, Resor Sukabumi, dugaan sementara korban meningal dunia di dalam sumur dengan kedalaman 17 meter, karena ia terjatuh.

“Untuk memastikan kematian korban, pihak kepolisian sempat menyarankan kepada pihak keluarganya, untuk dilakukan otopsi. Namun, mereka menolaknya dengan alasan bahwa kematian tersebut murni sebagai musibah. Terlebih lagi, saat ditemukan petugas tidak menemukan ciri-ciri kekerasan pada tubuh korban itu,” katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *