Ratusan Sungai di Kabupaten Sukabumi Kritis Tercemari Sampah

BPBD Kota Sukabumi
Personel BPBD di Kota Sukabumi dan relawan saat melakukan pembersihan sungai Cisuda. (Foto :Dok radar Sukabumi)

SUKABUMI — Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno, Ir. Andria Hendraningrat menyebutkan, Kondisi sungai di wilayah Kabupaten Sukabumi, kini dalam kondisi kritis. Persoalan mengenai sampah dan pemukiman penduduk yang tinggal di sekitaran sepadan sungai, masih menjadi faktor penyebab terjadinya banjir.

Menurutnya, jumlah sungai yang berada di bawah pengawasan UPTD PSDA Wilayah Sungai Cisadea-Cibareno di Kabupaten Sukabumi ini, terdapat sekitar 200 sungai. Namun, untuk jenis sungai induk atau primer ada 74 DAS.

Bacaan Lainnya

“Semua sungai ini, berada di Kabupaten Sukabumi, untuk Kota Sukabumi hanya dilintasi saja. Memang, kondisinya saat ini kritis. Karena, banyak sungai yang tercemar sampah” kata Ir. Andira Hendraningrat kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Dari semua sungai ini, sambung Ir. Andria, paling banyak muatan atau beban yang paling banyak untuk di wilayah Sukabumi, adalah sungai Cimandiri. Menurutnya, sungai di wilayah Sukabumi ke wilayah Selatan ini, secara topografi elevasinya ekstrem. Artinya, air kuat sekali energinya untuk sampai hilir.

Kondisi ini, berbeda dengan sungai yang berada di wilayah Sukabumi Utara. Karena, kecepatan debitnya tidak seperti wilayah Sukabumi Selatan. Sehingga, hal tersebut berdampak pada sedimen sungainya cepat sekali.

“Seperti banjir dari luapan sungai yang ada di Kecamatan Ciemas Ciletuh. Memang, secara topografi itu, daerah basah. Jadi kalau daerah basah, kita akan sulit sekali ya. Tapi, kita tidak boleh diam saja. Kita akan lakukan kajian dan telaahnya sejauh mana,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *