Pemkot Sukabumi Siapkan GOR dan Gedung Juang, Jadi Alternatif RS Darurat

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

RADAR SUKABUMI – Pemerintah Kota (Pemkot Sukabumi) Sukabumi segera membangun rumah sakit darurat untuk mengantisipasi lonjakan kasus pasien Covid-19.

Empat lokokasi, mulai dari Gor Merdeka, Gor Suryakencana, Gedung Juang 45 dan RS Syamsudin SH menjadi opsi rumah sakit darurat.

Bacaan Lainnya

Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi menjelaskan, rencana pembangunan rumah sakit darurat tersebut merupakan antsisipasi lonjakan pasien korona di Kota Sukabumi. Dirinya menargetkan, pekan depan rumah sakit darurat tersebut bakal tersedia di Kota Sukabumi.

“Ya, soal rumah sakit darurat sesuai anjuran pemerintah pusat kami sediakan untuk mengantisipasi lonjakan pasien, kami sudah berkoordinasi dengan IDI, PPNI dan lainnya. Semoga saja, pekan depan bisa tersedia,” jelas Fahmi kepada Radar Sukabumi, kemarin (3/4).

Dihubungi terpisah, juru bicara media center Covid-19 Kota Sukabumi, dr Wahyu Handriana menambahkan, rumah sakit darurat tersebut merupakan karantina bagi PDP ringan.

Artinya, pasien yang tidak perlu penanganan medis secara intens menggunakan peralatan lengkap. “Jadi, rumah sakit daruruat itu seperti karantina lah. pasien PDP ringan yang harus di isolasi akan ditempatkan apda RS darurat tersebut,” tambahnya.

Wahyu menyebut, sekitar 40 sampai 50 ruang isolasi akan dibangun pada rumahs akit tersebut. Sedangkan, dari empat lokasi alternatif itu masih digodok hingga saat ini.

“Fungsinya untuk mengantisipasi lonjakan pasien saja, mudah-mudahan sih tidak sempat digunakan dan wabah ini berakhir, kami saat ini masih membicarakan soal lokasinya,” singkatnya. (upi/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *