Lembaran Ayat Suci Alquran Salah Cetak, MUI Bilang Begini

JAKARTA— Beredar sebuah lembaran Alquran yang salah cetak. Ayat-ayat yang ada pada lembaran itu tidak sesuai dengan yang ada selama ini, sehingga melenceng dari maksudnya. Surat yang diketahui salah cetak itu adalah Surat Al -Baqarah.

Menanggapi hal tersebut, Sekjen MUI Anwar Abbas menegaskan agar segera dilakukan penarikan peredaran Alquran tersebut. Karena, menimbulkan makna berbeda sebagaimana yang dimaksud Arti ayat suci tersebut. “Ya kalau ada Alquran yang salah cetak ya tidak ada pilihan lain kecuali satu yaitu ditarik dari peredarannya,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (19/6).

Bacaan Lainnya

Sementara itu, akibat dari salah cetak, maka ayat yang salah cetak itu bukan firman Allah SWT. Sebagai contoh, di dalam ayat yang salah cetak, artinya petunjuk bagi orang yang tidak beriman dengan yang ghaib. Padahal, makna sebenarnya berisi petunjuk bagi orang yang bertaqwa. (Siapakah orang yang bertaqwa itu ?) yaitu orang yang beriman dengan yang ghaib. “Bukan ayat Alquran lagi karena yang kita baca itu arti dan maknanya sudah tidak lagi sesuai dengan yang dikatakan dan atau dimaksudkan oleh Allah SWT,” jelasnya.

Tak hanya itu, Anwar juga menyatakan Alquran yang salah cetak dan sudah dijual serta diedarkan itu bukan Alquran lagi, karena tidak berisi kumpulan firman-firman Allah. “Dengan demikian kitab tersebut sudah terkontaminasi oleh tangan manusia telah menyebarkan kebohongan ke tengah-tengah masyarakat,” tukasnya.

Anwar juga meminta jika pihak penerbit tidak menarik Alquran tersebut, maka perlu ada sanksi berat oleh pemerintah. Karena pihak tersebut berani menyebarkan kebohongan melalui ayat suci Alquran. “Harus dikenakan sangsi berat oleh pemerintah karena dia dengan tangannya telah menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat terutama umat islam,” tutupnya. (ipp/JPC)

Pos terkait