Rumah Tahfidz Wisuda 800 Penghapal Alquran

Sebanyak 800 penghapal Alquran dari berbagai rumah tahfidz yang tersebar di Kalimantan Selatan (Kalsel) diwisuda secara serentak, di Asrama Haji Embarkasi Banjarmasin, Banjarbaru, belum lama ini.

Mengenakan busana muslim dan seragam dari masing-masing rumah tahfidz, seluruh wisudawan dan wisudawati terlihat khusyuk mengikuti serangkaian acara wisuda.

Bacaan Lainnya

Mulai dari mengaji bersama hingga mendengarkan tausiyah.

Penanggung jawab utama wisuda akbar tahfidz Darussholeh mengatakan, tahun ini menjadi yang kedua kalinya wisuda akbar digelar di Kalsel. Setelah, sebelumnya pada tahun 2016 dilaksanakan di Pelaihari, Tanah Laut. “Ini yang ke-8, wisuda yang pertama hingga ke-6 dilaksanakan di luar Kalsel,” katanya.

Selain di Banjarbaru, dia mengungkapkan, wisuda juga digelar secara serentak di beberapa daerah di Indonesia dan di negara lain.

“Wisuda dilaksanakan serentak di 16 kabupaten/kota, 12 provinsi dan 15 negara,” ungkapnya.

Kenapa dilaksanakan serentak? Darussholeh menjelaskan, karena semua wisudawan dan wisudawati berasal dari rumah tahfidz binaan Yayasan Daarul Quran Nusantara.

“Pembinanya yaitu Ustadz Yusuf Mansyur,” jelasnya.

Di Kalsel sendiri, rumah tahfidz binaan Yayasan Daarul Quran Nusantara telah tersebar di 12 kabupaten/kota.

“Hanya di Kabupaten Batola yang belum memiliki rumah tahfidz,” ujar Darussholeh.

Dalam wisuda akbar yang dilaksanakan oleh rumah tahfidz se Kota Banjarbaru tersebut, seorang wisudawan terbaik bernama Ridho Anugerah Fama berusia 15 tahun diberikan penghargaan oleh panitia. Karena, lulus dengan hapalan Alquran terbanyak yaitu 25 juz. Sedangkan, yang lainnya hanya hapal satu hingga 20 juz.

Peserta wisuda Tahfidz dari Darul Quran Istiqamah Pelaihari tersebut mengaku bangga karena terpilih menjadi wisudawan terbaik.

“Saya memerlukan waktu sekitar empat tahun belajar di rumah tahfidz untuk bisa menghapal 25 juz,” katanya.

Selain belajar di rumah tahfidz, dia juga sempat menjalani pelatihan di Kuningan, Jawa Barat selama empat bulan.

“Kalau sudah hapal 30 juz, tahun depan saya akan mengikuti wisuda tahfidz nasional di Jakarta,” pungkasnya. (ris/jpg/pojoksatu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *