SUKABUMI – Sebanyak 90 santri penghafal Al-quran dan yatim mengikuti kegiatan Nuur Camp di Perkemahan Bumi Mandiri Center Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi, Jumat hingga Minggu (12-14/5).
Sebelumnya, kegiatan bertajuk ‘Memuliakan, Melayani dan Membahagiakan Sahabat Yatim dan Penghafal Quran itu, dilepas langsung Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi di Taman Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi.
Dalam kesempatannya, Wali Kota Sukabumi berpesan, kegiatan tersebut menjadi momentum dipersaudarakannya para penghafal Al-quran dan anak yatim, sehingga menjalin kebersamaan dengan nilai-nilai positif.
“Saya mengapresiasi para penghafal Alquran, sebab sejak awal berkomitmen mencanangkan diri untuk menjadi penghafal quran karena tidak semua bisa, “ujar Fahmi disela-sela sambutannya.
Semoga semangat konsistensi mendapatkan keberkahan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Bersyukur kata Fahmi, keluarga besar Paskas menggagas kegiatan yang memberikan kegembiraan dan kebahagian meskipun hanya dua atau ti ga hari.
“Mereka penghafal Alquran dan ada yang yatim diberikan healing untuk bergembira sejenak. Intinya lanjut Fahmi, pemda memberikan apresiasi kepada Paskas karena memiliki ide dan gagasan penghafal Quran untuk rehat sejenak dan jalin kebersamaan.
Nantinya dalam ajang ini luangkan waktu doakan Sukabumi semakim maju dan pulih dari dampak pandemi, “imbuh dia.
Sementara itu, Ketua kegiatan yang juga komandan Gerakan Infak Beras Sukabumi, Ustad Nur Rohman menambahkan, kegiatan Nuur Camp ini diprakarsai Gerakan Infak Beras Sukabumi dengan melibatkan relawan Pasukan Amal Saleh (Paskas), di mana, dalam kegiata ini diikuti sebanyak 90 peserta yang merupakan para penghafal Quran dari beberapa pondok pesantren di Kota/Kabupaten Sukabumi.
“Mereka akan melakukan camp di Bumi Mandiri Center di Kadudampit, Sukabumi. Penghafal Alquran ini terdiri dari santri wanita dan laki-laki yang sudah hapal beberapa juz di Alquran,” pungkasnya. (cr4/t)
