Lapdek Kota Sukabumi di Serbu Warga, Walikota Wawar Prokes

Lapdek Kota Sukabumi
MENYEMUT: Kondisi Lapang Merdeka Kota Sukabumi dipenuhi masyarakat dari berbagai daerah yang sengaja berkunjung untuk menikmati suasana baru di kawasan tersebut.(foto : Dok Radar Sukabumi)

SUKABUMI— Fasiitas baru yang dimiliki Kota Sukabumi, Lapang Merdeka dan Alun- alun diserbu masyarakat Sukabumi. Pembukaan hari pertama ruang terbuka publik itu dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berolahraga dan bermain.

Pantauan di Lapang, masyarakat dari berbagai wilayah pun hadir menikmati menikmati fasilitas yang dimiliki oleh Kota Sukabumi. Baik itu di Lapang Merdeka dan Alun- alun masyarakat begitu banyak, dengan menggunakan masker.

Bacaan Lainnya

Bahkan di hari perdana itu, Walikota , Achmah Fahmi, wakil Walikota, Andri Hamami bersama unsur forkopimda melakukan pemantauan aktifitas warga yang sedang berada di lokasi tersebut.

Peninjauannya itu dalam rangka memastikan warga menjaga protokol kesehatan. Dengan menggunakan pengeras suara Walikota menghimbau masyarakat agar tetap waspada penularan covid-19 dengan menggunakan masker dan menjaga jarak.

” Jaga protokol kesehatan minimal menggunakan masker dan menjaga kebersihan,” ujar Walikota Sukabumi, Achmad Fahmi

Tak hanya itu, Fahmi pun mengingatkan masyarakat untuk menjaga dan merawat fasilitas baru tersebut. Agara Kota Sukabumi tetap bersih, cantik dan nyaman.

” Di mana Kota Sukabumi ini sudah cantik dan harus dijaga dan dirawat oleh warga,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengakui bahwa virus omicron tersebut telah teridentifikasi masuk ke Jawa Barat. Namun, tingkat hospitalisasinya tak setinggi varian Delta. Tercatat ada sekitar 20 warga ber-KTP Jawa Barat yang terkena Omicron.

“Omicron sudah hadir di Jawa Barat. ada sekitar 20-an tapi mayoritas ter-skrining di Bandara Soekarno Hatta, jadi bukan di tingkat lokal. Jadi bukan penularan lokal, Menularnya cepat, tapi daya fatalitasnya tidak setinggi delta,” ujarnya saat memberikan keterangan pers pada peresmian Lapdek dan Alun-alun Sabtu (9/1).

Namun Emil mengatakan apapun jenisnya tetap harus waspada. Protokol kesehatan harus dijaga dimanapun berada.

” Apapun itu, mau namanya Alfa, Beta, Delta, Omicron, apapun namanya solusinya sama, warga harus 5M, negara harus 5T. Jadi kita waspadai, tetap jaga protokol kesehatan,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *