Konstruksi Tol Bocimi Disorot DPR RI, Perencanaan Pembangunan Tidak layak

Skenario Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak dengan ruas exit Tol Parungkuda Dibuka Secara Fungsional masih terus diupayakan. Terbaru, ada kemungkinan Tol Bocimi
Skenario Tol Bocimi Seksi II Cigombong-Cibadak dengan ruas exit Tol Parungkuda Dibuka Secara Fungsional masih terus diupayakan.(Foto : Antara)

SUKABUMI — Setelah terjadi longsor beberapa waktu lalu, Konstruksi Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) menjadi sorotan berbagai pihak, terbaru DPR RI menilai bahwa perencanaan pembangunan Tol Bocimi yang dinilai tidak layak dan menjadi salah satu penyebab terjadinya longsor.

Hal tersebut dikatakan Komisi V DPR RI saat melakukan Kunjungan Kerja Spesifik bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada rabu, 22 Mei 2024 lalu.

Bacaan Lainnya

“Kondisi fisik jalan tol yang terkena longsor menjadi perhatian serius bagi Kami. Kunjungan ini dilakukan untuk mengevaluasi dampak longsor serta memahami penyebab utama insiden yang mengganggu jalur transportasi penting tersebut,” jelas Toriq Hidayat yang berasal dari Fraksi PKS.

Dalam kunjungannya, mempertanyakan perencanaan pembangunan Tol Bocimi yang dinilai tidak layak dan menjadi salah satu penyebab terjadinya longsor. Toriq menilai bahwa perencanaan yang kurang matang berpotensi mengundang risiko keselamatan bagi pengguna jalan.

“Evaluasi dan masukan kami diharapkan dapat menjadi dasar oleh Kementerian PUPR untuk perbaikan perencanaan dan pembangunan infrastruktur ke depannya, guna menghindari insiden serupa di masa mendatang,” pungkas Toriq.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *